kicknews.today – Puluhan massa yang tergabung dalam aliansi pemuda dan mahasiswa datangi kantor BNI Selong, Lombok Timur, Kamis (13/6/2024). Mereka protes karena dana tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) diduga dipakai untuk kepentingan politik oknum politisi. Pasalnya, hal tersebut melenceng dari penggunaan dana.
“Ini ada unsur politik di dalamnya. Padahal tidak ada dalilnya dana CSR ini diperuntukkan untuk politisi. Tapi pada prakteknya hari ini kita melihat salah satu oknum politisi yang di gadang-gadang menjadi calon wakil Bupati Lombok Timur hadir dalam penyaluran dana CSR,” kata orator aksi, Rohman Rofiki saat aksi pada kamis (13/6/2024).
Massa aksi juga menuntut pimpinan pusat BNI untuk mencopot pimpinan BNI Selong, pimpinan cabang BNI Mataram, dan Korwil BNI karena mereka menganggap kinerjanya buruk.
Selain itu, mereka meminta kepada pihak Bank Indonesia dan OJK selaku pengawas bank yang ada di Indonesia, termasuk BNI, untuk turun tangan menindak dalam persoalan yang dianggap telah mencederai nama baik BNI atas kasus ini.
Sampai saat ini pihak BNI belum bisa berkomentar. (cit)