Polisi selidiki kebakaran puluhan hektar hutan dan lahan di Lombok Timur 

Puluhan hektar hutan dan lahan kebakaran di Dusun Tibu Borok, Desa Pandak Guar, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Jumat (9/8/2024).
Puluhan hektar hutan dan lahan kebakaran di Dusun Tibu Borok, Desa Pandak Guar, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Jumat (9/8/2024).

kicknews.today – Puluhan hektar hutan dan lahan kebakaran di Dusun Tibu Borok, Desa Pandak Guar, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur, Jumat (9/8/2024). Lokasi kebakaran tepatnya di dalam Kawasan Hutan RTK 1 Gunung Rinjani/Hutan Produksi (milik PT Sadhana Arifnusa) itu masih belum diketahui penyebab kebakaran.

Informasi awal mulai diketahui oleh Karmin selaku penjaga lahan PT. Sadhana Arifnusa yang waktu itu melihat kepulan asap di sekitar Kawasan Hutan. Karena panik, ia langsung menghubungi security untuk mengecek titik api tersebut. Namun setelah petugas datang, lahan sudah terbakar dan meluas.

“Pihak PT langsung meminta bantuan dalam upaya pemadaman ke Polsek Sambelia dan Damkar, jam 11.00 Wita pihak sudah di lokasi. Namun dalam upaya melakukan pemadaman tidak bisa secara maksimal karena kondisi lahan dipadati semak belukar dan cuaca/angin kencang. Api jadinya cepat meluas membakar lahan tersebut itu,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Osman, Sabtu (10/8/2024).

Namun, dengan bantuan beberapa stakeholder terkait, pukul 14.00 Wita, 1 unit Mobil Damkar Selong dan 1 unit Mobil Damkar Pos Pringgabaya tiba di lokasi kebakaran dan berupaya melakukan pemadaman. Api baru bisa dipadamkan sekira pukul 18.55 Wita.

Sementara untuk jarak kebakaran dengan pemukiman penduduk cukup dekat sekitar puluhan meter dengan jenis yang terbakar dari kejadian tersebut berupa semak belukar, ranting pohon yang kering, akasia, eucaliptus, sonokeling, bidara, banten, busur, dan lengkukun.

“Syukurnya api tidak sampai menjalar ke pemukiman warga karena adanya upaya cepat dalam penanganan dan tidak ada korban jiwa maupun materiil. Saat kebakaran tidak ditemukan pelaku. Namun, lahan milik PT. Sadhana yang terbakar seluas 25 Ha dan untuk luar kawasan hutan/ lahan masyarakat yang terbakar seluas 2,2 Ha,” tambahnya.

Hingga saat ini, penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui asal kebakaran dan penyebabnya.

“Kepada masyarakat agar jangan sembarangan membakar hutan karena bisa menimbulkan kerusakan hutan dan polusi udara,” pungkas Nikolas. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI