Harga cabai masih tinggi, Fathul Gani: Normal setelah Lebaran

Foto ilustrasi pixabay

Kicknews.today – Harga cabai di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih cukup tinggi. Saat ini, harga cabai berkisar antara Rp 135.000 hingga Rp 140.000 per kilogram, baik untuk cabai impor maupun lokal.

 

Kenaikan harga ini dipicu oleh meningkatnya kebutuhan masyarakat serta cuaca ekstrem yang berdampak pada rusaknya hasil panen petani.

 

Fathul Gani, Asisten II Setda NTB menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai setiap Ramadan sudah menjadi fenomena tahunan, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.

 

“Harga cabai itu bervariatif, kemarin di angka Rp 135.000 – Rp 140.000 per kilogram di Pasar Keruak, Kabupaten Lombok Timur, dan juga di Kabupaten Sumbawa. Itu pun tergantung dari mana mereka mengambil cabainya. Kalau ambil dari pemotong, beda lagi harganya,” ujarnya kepada media, Rabu (19/03/2025).

 

Menurut Fathul, kenaikan harga cabai dipengaruhi oleh dua faktor utama, yaitu peningkatan permintaan dan cuaca ekstrem yang merusak hasil panen.

 

“Fenomena musim hujan membuat banyak cabai rusak, sehingga pasokan berkurang dan harga naik,” tambahnya.

 

Namun, Fathul optimistis bahwa harga cabai akan kembali normal setelah Lebaran. “Setelah Lebaran, harga cabai biasanya turun kembali seperti biasa. Ini adalah siklus yang lumrah terjadi setiap tahun,” ucapnya santai.

 

Untuk mengantisipasi kenaikan harga cabai yang signifikan di masa mendatang, Pemerintah Provinsi NTB berencana mengembangkan wilayah NTB, khususnya Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), dan Dompu, sebagai sentra penghasil cabai.

 

“Ke depannya, kami akan fokus pada pengembangan produksi cabai di NTB, terutama di Sumbawa, KSB, dan Dompu. Dengan begitu, kenaikan harga yang signifikan bisa diminimalisir,” jelas pejabat kelahiran 1969 itu.

 

Upaya ini diharapkan dapat menstabilkan pasokan cabai di NTB, sehingga fluktuasi harga yang terjadi setiap tahun, terutama menjelang Ramadan, dapat dikendalikan dengan lebih baik. Pemerintah juga berharap langkah ini dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal dan memastikan ketersediaan cabai dengan harga terjangkau bagi masyarakat. (win-bii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI