BMKG ingatkan cuaca ekstrem 3 hari ke depan

Ilustrasi hujan lebat. (foto kicknews.today/ist)

kicknews.today – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Zainuddin Abdul Madjid (BMKG ZAM) mengeluarkan peringatan dini cuaca hujan sedang hingga lebat selama 3 hari ke depan yakni 8-10 November di sejumlah wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).

Berdasarkan data prakiraan cuaca harian melalui Instagram @infobmkgntb menunjukkan, sejumlah wilayah di NTB berpotensi mengalami hujan berintensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir.

Adapun wilayah yang terdampak hujan ringan hingga lebat pada periode waktu tersebut yakni:

Kabupaten Lombok Barat : Narmada, Gunung sari, Lingsar, Batulayar.

Kabupaten Lombok Tengah : Batu Kliang, Praya Timur, Janapria, Pringgarata, Kopang, Praya Tengah, Batu keliang Utara.

Kabupaten Lombok Timur : Keruak, Sakra, Terara, Sikur, Masbagik, Sukamulia, Selong, Pringgabaya, Aikmel, Sambelia, Montong Gading, Pringgasela, Suralaga, Wanasaba, Sembalun, Suwela, Labuhan Haji, Sakra Timur, Sakra Barat, Jerowaru.

Kabupaten Sumbawa: Lunyuk, Alas, Utan, Batu Lanteh, Sumbawa, Moyo Hilir, Moyo Hulu, Ropang, Lape, Plampang, Empang, Alas Barat, Labuhan Badas, Labangka, Buer, Rhee, Unter Iwes, Moyo Utara, Maronge, Tarano, Lopok, Lenangguar, Orong Telu, Lantung, 

Kabupaten Sumbawa Barat: Jereweh, Taliwang, Seteluk, Sekongkang, Maluk, Brang Rea, Brang Ene, 

Kabupaten Lombok Utara : Bayan, Tanjung, gangga, Pemenang, Kayangan

Kabupaten Bima: Tambora, Sanggar, Soromandi, Bolo, Donggo, Palibelo, Woha, Madapangga, Wawo, Lambitu. 

Kabupaten Dompu: Pekat, Manggalewa, Kilo Dompu, Woja, Kempo.

Kota Bima: Asakota, Rasana’e Barat, Mpunda, Raba, Rasanae Timur.

Kota Mataram: Ampenan, Mataram, Cakranegara, Sekarbela, Selaparang, Sandubaya.

Dengan adanya potensi terjadinya hujan ringan-lebat dan angin kencang, masyarakat dihimbau untuk selalu tetap waspada dan berhati-hati dengan dampak bencana yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, genangan air, angin kencang, petir, berkurangnya jarak pandang, baliho roboh, dan pohon tumbang.

Selain itu bagi pengguna dan operator jasa transportasi laut, nelayan, wisata bahari dan masyarakat yang beraktivitas di sekitar wilayah pesisir untuk tetap waspada tinggi gelombang yang mencapai kurang lebih 2 meter di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, dan Samudera Hindia selatan NTB. (wii) 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI