kicknews.today – Memasuki bulan suci Ramadhan, Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Utara (KLU) mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi gangguan kesehatan, terutama yang berkaitan dengan sistem pencernaan dan penyakit yang dipicu oleh perubahan cuaca.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Dikes KLU, I Nyoman Sudiarta menyoroti bahwa gangguan pencernaan sering terjadi selama Ramadhan.

Hal ini biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan yang kebersihannya tidak terjaga atau pola makan yang kurang tepat saat sahur dan berbuka. Ia menekankan pentingnya memilih makanan yang bersih dan sehat untuk mencegah masalah pencernaan.
”Waspadalah terhadap penyakit pada sistem pencernaan. Saat bulan puasa, banyak kuliner yang disediakan. Jika kebersihannya tidak terjaga, bisa berdampak pada kesehatan. Selain itu, makan berlebih juga bisa mengganggu pencernaan,” ujarnya, Kamis (13/03/2025).
Selain itu, perubahan cuaca yang tidak menentu dengan curah hujan tinggi diselingi cuaca panas meningkatkan risiko penyakit seperti demam berdarah (DBD), chikungunya, dan malaria.
Masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan dan waspada terhadap gejala-gejala penyakit tersebut.
”Itu penyakit musiman yang melanda, yang masih kita waspadai di bulan ini berdasarkan kalender bulanan penyakit,” katanya.
Data menunjukkan penurunan signifikan pada kasus DBD tahun ini. Pada Februari 2025, tercatat 75 kasus DBD, menurun dibandingkan 104 kasus pada periode yang sama tahun lalu.
Penurunan ini tidak terlepas dari upaya Puskesmas setempat, termasuk gerakan massal untuk pengendalian vektor dan penanganan kasus sesuai standar.
Meski demikian, wilayah seperti Santong dan Tanjung masih menjadi daerah dengan kasus DBD tertinggi. Dinas Kesehatan KLU terus melakukan upaya pengendalian dan mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah perkembangbiakan nyamuk.
Selama Ramadhan, masyarakat juga diingatkan untuk menjaga pola makan sehat, menghindari makanan berlemak dan pedas, serta memastikan asupan cairan yang cukup saat sahur dan berbuka. Langkah-langkah ini penting untuk menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah gangguan kesehatan lainnya.
Dengan menjaga pola hidup sehat dan waspada terhadap perubahan cuaca, diharapkan masyarakat Lombok Utara dapat menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan terhindar dari berbagai penyakit. (gii)