Warga antar kampung Bima bentrok, 1 rumah dan mobil dibakar

Rumah dan mobil dibakar massa saat bentrok antar kampung antara Desa Renda dan Cenggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima , Selasa malam (5/12/2023).
Rumah dan mobil dibakar massa saat bentrok antar kampung antara Desa Renda dan Cenggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima , Selasa malam (5/12/2023).

kicknews.today – Dua kelompok warga antara Desa Renda dan Cenggu Kecamatan Belo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bentrok, Selasa malam (5/12/2023). Peristiwa itu buntut dari kasus pemanahan seorang warga Renda saat melintas di Desa Cenggu, Senin malam (4/12/2023).

Dari peristiwa itu, satu rumah dan mobil pickup milik warga Cenggu dibakar warga. Selain itu, terdapat 1 warga Renda dilarikan ke RSUD Bima akibat terkena panah.

Polisi yang diterjunkan ke lokasi bentrok terpaksa melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan warga yang bertikai. Sehingga dua kubu akhirnya mundur ke ujung perkampungan masing-masing.

Kapolsek Belo AKP Ilham membenarkan terjadi bentrokan dua kelompok warga setempat. Mereka saling serang menggunakan panah, batu, parang dan sejumlah senjata tajam (Sajam) lain.

Akibat dari kejadian itu, seorang warga Desa Renda dilarikan ke rumah sakit usai terluka dikenai anak panah. Kemudian satu unit rumah warga di wilayah Desa Cenggu dibakar massa.

“Iya satu rumah di Desa Cenggu dibakar dan satu orang warga di Desa Renda dikenai anak panah,” katanya Rabu (6/12/2023).

Kondisi terkini di lokasi diakui sudah kembali kondusif dan arus lalulintas sudah kembali normal. Meski demikian, puluhan personel masih disiagakan di lokasi mengantisipasi terjadinya bentrokan susulan.

“Petugas masih disiagakan antisipasi terjadi kericuhan susulan. Terutama di lokasi berbatasan perkampungan,” terangnya.

Sebagian informasi, bentrokan antar kampung ini buntut dari kasus seorang warga Desa Renda jadi korban pemanahan. Korban dipanah oleh Orang Tak Kenal (OTK) saat melintas di wilayah Desa Cenggu pada Senin malam (4/12/2023). Karena pelaku tak kunjung ditangkap polisi, sekelompok warga Desa Renda memblokade jalan penghubung sejumlah desa di wilayah setempat, Selasa sore (5/12/2023). Hingga akhirnya warga Desa Renda dan Cenggu terlibat saling serang. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI