Sudah 3 hari, dokter yang hilang dihantam ombak di Lombok Tengah belum ditemukan 

Tim SAR saat lakukan pencarian seorang pemancing bernama Lalu Wisnu Aditya Wardana (27 tahu) asal Desa Kateng Pendem, Lombok Tengah hilang diterjang ombak, Kamis (18/4/2024).
Tim SAR saat lakukan pencarian seorang pemancing bernama Lalu Wisnu Aditya Wardana (27 tahu) asal Desa Kateng Pendem, Lombok Tengah hilang diterjang ombak, Kamis (18/4/2024).

kicknews.today – Hingga hari ke tiga, pencarian seorang pemancing bernama Dokter Lalu Wisnu Aditya Wardana (27 tahun), seorang dokter asal Desa Kateng Pendem, Lombok Tengah belum membuahkan hasil, Jumat (19/4/2024). Tim SAR memastikan pencarian akan dilanjutkan Sabtu (20/4/2024).

Sebelumnya, dokter Wisnu tenggelam bersama dua temannya setelah perahunya terbalik dihantam ombak di perairan Pantai Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, Rabu sore (17/4/2024). Namun, dua temannya selamat dari musibah itu.

“Hingga Jumat sore (19/4/2024), korban belum ditemukan. Tim SAR gabungan sudah menyisir sejumlah titik, termasuk menyelam namun belum membuahkan hasil,” kata HumasSAR Mataram, I Gusti Lanang Wismananda, Jumat (19/4/2024).

Lanang menjelaskan, Tim SAR gabungan SRU 1 melakukan pencarian menggunakan RIB 09 Mataram dan melakukan pencarian menggunakan Rubber Boat di sekitar Pantai Lancing hingga ke lokasi awal. Kemudian Tim SAR gabungan SRU 3 melakukan penyisiran melalui darat di sepanjang pantai Lancing sampai pinggir tebing dan bukit di sekitar LKP.

“Tim juga melakukan penyelaman di sekitar LKP pada koordinat 8°54’48.04″S – 116°11’26.72″E, namun hasil nihil,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, korban pergi mancing bersama dua orang temannya menggunakan perahu. Saat asyik mancing, perahu mereka dihantam ombak hingga tenggelam. Dua orang berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melintas di sekitar lokasi kejadian. Sementara korban, hilang.

“Tim dari Unit Siaga SAR Kuta Mandalika sudah kami kerahkan sejak kemarin (Rabu),” tambahnya.

Pencarian menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB). Hari ini (Kamis), Kantor SAR Mataram mengirimkan tambahan personil dan peralatan dengan harapan meningkatkan proses pencarian. Turut melibatkan unsur dari TNI, Polri, BPBD, nelayan, warga setempat, pihak keluarga, dan lainnya.

“Kami juga gunakan drone untuk melakukan pencarian melalui udara,” tandasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI