Siswi SMA di Mataram tega buang bayi hasil hubungan gelap karena malu

E saat Diamankan Petugas di Rumahnya, 15/01/2025. (Foto kicknews.today/Ist)

kicknews.today – Kasus pembuangan bayi di Kali Ancar, Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, akhirnya menemui titik terang. Pihak kepolisian mengamankan seorang remaja inisial E (17) yang diduga sebagai pelaku, Rabu (15/01/2025) kemarin.

E yang diketahui masih menjadi pelajar di salah satu SMA di Kota Mataram ini diamankan  di rumahnya oleh Tim Resmob Polresta Mataram, Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Sandubaya, dan penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Mataram.

Kanit PPA Polresta Mataram, Iptu Eko Ari Prastya mengatakan, penangkapan dilakukan setelah melakukan penyelidikan mendalam terkait penemuan mayat bayi dalam tas ransel di Kali Ancar pada 12 Januari 2025 lalu.

“Hasil penyelidikan mengarahkan kami pada terduga pelaku yang kini telah kami tetapkan sebagai tersangka,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, E melahirkan bayi yang merupakan hasil hubungan di luar pernikahan.

Karena takut dan malu, E diduga membekap mulut bayi tersebut hingga tak bernapas, kemudian memasukkan jenazah bayi itu ke dalam tas ransel bersama ari-arinya, dan membuangnya di sungai hingga akhirnya ditemukan di aliran Kali Ancar.

“Petugas langsung bergerak cepat setelah penemuan mayat bayi ini. Kami mengumpulkan keterangan saksi-saksi hingga akhirnya berhasil mengidentifikasi pelaku,” jelas Eko.

Saat ini Polisi tengah menyelidiki kemungkinan keterlibatan pihak lain, termasuk pacar E yang hingga kini belum mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Kami berkomitmen mendalami kasus ini sampai tuntas, termasuk menggali apakah ada pihak lain yang turut bertanggung jawab,” tutupnya. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI