Silaturahmi dengan PWI di Bima, Bupati KSB cerita soal wartawan nulis off the record

Bupati KSB H W Musyafirin silaturahmi dengan PWI KSB, PWI Kota Bima dan PWI Kabupaten Bima di Cafe Surf, Kota Bima, Kamis malam (8/2/2024).
Bupati KSB H W Musyafirin silaturahmi dengan PWI KSB, PWI Kota Bima dan PWI Kabupaten Bima di Cafe Surf, Kota Bima, Kamis malam (8/2/2024).

kicknews.today – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), H W Musyafirin mengaku prihatin dengan cara kerja sebagian wartawan saat ini. Menurutnya, masih banyak ditemukan wartawan yang tidak paham kode etik dan cara menulis berita yang baik. 

“Ada loh wartawan yang menulis berita padahal sudah dibilang off the record. Bahkan kalimat off the record-nya sampai ditulis juga di berita,” kata Bupati KSB saat acara silaturahmi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bima, PWI Kota Bima dan PWI KSB di Cafe Surf, Kota Bima, Kamis malam (8/2/2024). 

Bupati Musyafirin mengaku, berita media itu masih membekas diingatan dan sangat disayangkan. Kejadian itu awalnya saat Pemda KSB diwawancara soal persiapan pembangunan Bandara Sekongkang beberapa waktu lalu. Pada momen itu kata Bupati, ada beberapa poin yang memang tidak bisa dipublikasikan, karena beberapa pertimbangan. 

Setelah berita itu muncul, situasi di masyarakat area pembangunan bandara langsung berubah. Sebagian warga yang lahannya terkena lokasi pembangunan bandara, menolak dibebaskan.

“Kita mau somasi juga malah menguntungkan dia (oknum wartawan), karena pasti viral. Ya udah, saya diamkan aja,” kata bupati yang dikenal dekat dengan wartawan ini.

Bupati KSB mengaku banyak berteman dengan wartawan. Terutama para jurnalis yang paham tentang kode etik dan sudah tergabung di organisasi terverifikasi dewan pers.

“Teman-teman dari PWI yang paling saya suka. Karena saya tahu teman-teman PWI ini paham tentang kode etik jurnalistik,” katanya. (jr) 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI