kicknews.today – Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal mendampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional membunyikan sirine yang diikuti serentak seluruh Indonesia. Tanda kentongan, sirine, lonceng dan sejenisnya dibunyikan serentak di beberapa titik tertentu, tepat pukul 10.00 Wita. Diantaranya di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), kantor stakeholder kebencanaan, desa siaga bencana, hingga pesisir dan area gunung berapi.
Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tahun 2025 ini bertajuk ‘Siap untuk Selamat’. Yang dipusatkan di NTB.

Dalam sambutannya, Gubernur NTB Drs. H. Lalu Muhammad Ibal menyebutkan daerah NTB merupakan satu dari sekian daerah yang ada di Indonesia dengan potensi dan kekayaan berlimpah sehingga penting siapsiaga dan perlindungan masyarakat harus ditingkatkan.
”NTB memiliki banyak potensi dan kekayaan sehingga kesiapsiagaan dan perlindungan masyarakat harus terus ditingkatkan”, ujar Gubernur NTB di Graha Bhakti Praja Kantor Gubernur (26/4/2025)
Dirinya menambahkan, ke depan NTB bisa mempererat kerja sama dengan BNPB pusat untuk tidak hanya meningkatkan kesiapsiagaan daerah, tetapi juga berkontribusi dalam memperkuat mitigasi bencana di kawasan timur Indonesia.
Peringatan, simulasi kesiapsiagaan dan evakuasi dilaksanakan di kabupaten/kota se-NTB, dihadiri pula oleh stakeholder kebencanaan setempat.
Semantara itu Kepala BNPB Suharyanto, mengingatkan potensi bencana NTB yang diapit oleh dua lempeng bumi dengan potensi sampai 8 Skala Richter. Hal ini menjadikan kesiapsiagaan penting.
”Karena gempa bumi dan tsunami secara ilmiah, belum bisa diprediksi terjadi. Untuk itu, kebencanaan adalah urusan bersama, bukan hanya BNPB,” tegasnya.
Adapun Beberapa pesan dalam peringatan HKB tahun ini diantaranya adalah mengajak masyarakat untuk melakukan simulasi evakuasi mandiri, mengatur rencana tanggap darurat keluarga, mengenali risiko bencana di sekitar dan memperkuat jejaring komunitas tangguh bencana.
Selain itu, rangkaian peringatan HKBN 2025, mengadakan pula sarasehan bersama para penyandangPuncak HKB, Gubernur NTB dan Kepala BNPB Bunyikan Sirine Serentak se-Indonesia disabilitas. (Win)