Kesaksian ibu di Mataram melihat anaknya tewas tergantung

Korban IJ (30) saat ditemukan tergantung di ventilasi kamarnya, (15/1). (Foto kicknews.today/Ist)

kicknews.today Warga Lingkungan Gubuk Penaraga, Kelurahan Cakra Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram digegerkan oleh penemuan seorang pria yang gantung diri di dalam kamar pada Rabu (15/01/2025) kemarin.

 

Kapolsek Sandubaya, Kompol Imam Maladi mengatakan, peristiwa ini terjadi di rumah orang tua korban. Korban berinisial IJ (30) pertama kali ditemukan menggantung oleh ibu korban sekitar pukul 10.00 wita.

 

Dijelaskan Maladi, kejadian diketahui ketika ibu korban merasa curiga anaknya tidak merespon ketika dibangunkan untuk berangkat kerja.

 

Kemudian ibu korban meminta suaminya untuk membuka pintu kamar korban. Setelah dicongkel keduanya terkejut mendapati IJ dalam keadaan tergantung di ventilasi kamar menggunakan sarung sebagai tali. Ayah korban bahkan sempat pingsan melihat anaknya tergantung.

 

Selanjutnya ibu korban memberitahu saudaranya yang kemudian melaporkan insiden tersebut ke kepala lingkungan dan dilaporkan ke pihak kepolisian di Polsek Sandubaya.

 

Polsek Sandubaya bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Mataram melakukan evakuasi dan penyelidikan.

 

Disampaikan Kompol Maladi, bahwa korban diketahui bekerja sebagai petugas TPS Mandalika di Dinas Kebersihan Kota Mataram. Namun, hingga kini polisi belum menemukan motif yang jelas terkait dugaan bunuh diri ini. 

 

“Beberapa saudara korban mengatakan tidak melihat adanya tanda-tanda aneh sebelumnya. Mereka mengaku tidak bertemu korban dalam beberapa hari terakhir dan baru mendapat kabar setelah dihubungi ibunya,” terang Maladi.

 

Saat ditemukan, korban dalam kondisi tidak memakai baju, hanya mengenakan celana jeans, dan tergantung dalam posisi berdiri di ventilasi kamar. Setelah dilakukan identifikasi, petugas menghubungi petugas Medis dari Puskesmas Karang Taliwang untuk dilakukan pemeriksaa. 

 

“Hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, petugas hanya menemukan bekas jeratan di leher serta tanda-tanda gantung diri seperti mengeluarkan kotoran dan lain-lain,” ujarnya. 

 

Meski demikian, pihak keluarga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak proses autopsi lebih lanjut. Saat ini, polisi masih terus mendalami kasus ini untuk mengetahui lebih jauh latar belakang kejadian tragis tersebut. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI