Kasus mahasiswa dikeroyok sejumlah dosen di Bima berakhir damai

Kasus pengeroyokan mahasiswa bernama Bayu Saputra oleh sejumlah Universitas Muhammadiyah Bima (UMB) berakhir damai, Jumat (19/1/2024).
Kasus pengeroyokan mahasiswa bernama Bayu Saputra oleh sejumlah Universitas Muhammadiyah Bima (UMB) berakhir damai, Jumat (19/1/2024).

kicknews.today – Kasus pengeroyokan mahasiswa bernama Bayu Saputra oleh sejumlah Universitas Muhammadiyah Bima (UMB) berakhir damai, Jumat (19/1/2024). Rektor dan dosen UMB sudah menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

Kedua pihak dipertemukan di Reskrim Polres Bima Kota. Meski demikian, korban Bayu Saputra belum secara resmi mencabut laporan polisi yang dilaporkan usai kejadian.

“Baru saja kami fasiltasi keinginan kedua pihak untuk damai,” kata Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Bima Kota, Ipda Henry Jonathan Hutauruk, Jumat (19/1/2024).

Dalam kesempatan itu, Rektor UMB, Ridwan dan perwakilan dosen, Darmin telah sepakat damai dengan korban, Bayu Saputra. Kesepakatan tersebut tertuang dalam surat pernyataan yang kemudian masing-masing ditandatangani kedua belah pihak.

“Kedua pihak sepakat menyelesaikan masalah dengan cara kekeluargaan,” katanya.

Kemudian, Rektor UMB dan dosen menyampaikan permohonan maaf terhadap tindakannya memukul Bayu Saputra. Mereka juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut pada masa yang akan datang.

“Korban sudah terima permintaan maaf mereka. Jika dikemudian hari melanggar, maka siap diproses sesuai hukum berlaku,” bebernya.

Henry mengatakan, dengan adanya komitmen damai maka dengan sendirinya korban akan mencabut laporan polisi. Hanya saja, dia belum berani pastikan waktu laporan akan dicabut oleh pihak korban.

“Kalau sudah damai pasti dicabut laporannya, kapan waktunya, tergantung dari pihak korban,” jelasnya.

Sebelumnya, Bayu Saputra dikeroyok Rektor UMB dan dosen saat gelar unjuk rasa di kampus pada Rabu (17/1/2024) kemarin. Dalam aksinya, mereka menyorot kenaikan biaya SPP dan kebijakan kampus yang tidak mengizinkan mahasiswa ikuti ujian sebelum melunasi SPP. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI