Kapolda NTB imbau warga titipkan rumah ke tetangga sebelum mudik lebaran

Kapolda NTB bersama para undangan mengecek kesiapan seluruh personil serta pemeriksaan kendaraan sarana pendukung kelancaran operasi Ketupat Rinjani tahun 2024, Rabu (3/4/2024).
Kapolda NTB bersama para undangan mengecek kesiapan seluruh personil serta pemeriksaan kendaraan sarana pendukung kelancaran operasi Ketupat Rinjani tahun 2024, Rabu (3/4/2024).

kicknews.today – Oprasi Ketupat Rinjani 2024, pengamanan Idul Fitri 1445 H dimulai. Pada operasi itu, Polda NTB  menerjunkan 2.200 personel.

Apel kesiapan pengamanan Idul Fitri tersebut digelar Rabu (3/4/2024) dan dipimpin Kapolda NTB. Kegiatan dihadiri pula  perwakilan Ketua DPRD NTB Kasi Ops Danrem 162/WB, Danlanal Mataram, Danlanud ZAM, Wakapolda NTB, Kepala Kejati NTB, Kepala BNNP NTB, Kabinda, Dishub NTB, Basarnas,dan seluruh Stakeholder terkait serta personil Gabungan Ops Ketupat Rinjani 2024.

Apal tersebut bertujuan untuk mengetahui persiapan baik anggota maupun sarana prasarana pendukung sehingga diharapkan pada saat pelaksanaannya dapat berjalan dengan aman dan lancar. Sedangkan Ops Ketupat Rinjani 2024 akan berlangsung selama 13 hari dari tanggal 4 hingga 16 April 2024.

Kapolda NTB bersama para undangan melakukan pengecekan terhadap kesiapan seluruh personil serta pemeriksaan kesiapan kendaraan sebagai sarana pendukung kelancaran operasi Pengamanan dengan sandi ‘Ketupat Rinjani tahun 2024’.

Kapolda NTB Irjen Pol Drs. Umar Faruq SH.,M.Hum mengatakan operasi ini untuk menjamin keselamatan masyarakat selama perayaan Hari Raya Idul Fitri. Paling utama demi keselamatan para pemudik, baik yang menggunakan kendaraan pribadi, maupun transportasi umum.

“Sasaran utama pengamanan dalam Ops Ketupat 2024 yang kita laksanakan ada 4 yakni, keselamatan orang, keselamatan barang, keselamatan tempat dan kelancaran kegiatan selama proses kegiatan idul Fitri 1445 H,”ucap Kapolda.

Dalam operasi Ketupat Rinjani 2024 Polda NTB melibatkan 2.200 personel Polda dan Polres jajaran dengan menyiapkan 3 jenis pos. Yaitu, pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu dengan total jumlah 35 pos yang tersebar di seluruh daerah NTB.

Ops Ketupat Rinjani 2024 ini melibatkan instansi terkait sehingga komunikasi, koordinasi serta kolaborasi harus terbangun dengan baik antar seluruh stakeholder untuk menciptakan sinergitas sehingga hasil yang dicapai sesuai harapan bersama.

Terakhir Jenderal Polisi Bintang dua ini menyampaikan beberapa imbauan kepada masyarakat terutama yang merencanakan mudik agar segera sesuatu dipersiapkan dengan baik. Terutama rumah yang akan ditinggal diharapkan untuk dapat dititip minimal kepada tetangga, keluarga terdekat, orang yang dipercaya atau kepada aparat lingkungan setempat seperti RT, Kades serta Bhabinkamtibmas serta Babinsa setempat.

“Kita berharap mudik dan perayaan Hari raya Idul Fitri hingga Lebaran Ketupat nantinya akan berjalan lancar sesuai harapan,”tutupnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI