kicknews.today – Seorang warga bernama H. Anwar Basyar (61 tahun) ditemukan tewas tergantung di RT 08 Lingkar Sekar Anyar, Kelurahan Sekarteja Kecamatan Selong, Lombok Timur, Selasa (13/8/2024), sekitar pukul 02.00 Wita. Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat makan dan minum obat yang diambilnya di Polindes setempat.
Korba yang bekerja sebagai sopir itu ditemukan tewas tergantung dengan tali nilon di pohon jambu belakang rumahnya. Peristiwa itu pertama kali diketahui istrinya, Hj.Haniah saat hendak salat tahajud.
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman mengatakan, kejadian bermula sekira pukul 19.40 Wita, korban pergi ke Polindes Sekarteja untuk meminta obat dengan keluhan sakit kepala dan diberikan paracetamol 500 mg. Setelah tiba di rumah, korban meminum obat dan istirahat, lalu beberapa saat kemudian terbangun.
“Korban langsung makan malam dan istirahat kembali,” jelas Oesman.
Tanpa sepengetahuan istrinya, korban keluar dari rumah. Sekitar pukul 02.00 Wita, istrinya bangun mengambil air wudhu untuk salat tahajud. Saat itu, istrinya melihat orang yang tiada lain adalah suaminya dengan posisi tergantung di pohon jambu belakang rumahnya dengan leher terjerat tali nilon.
“Seketika istrinya syok dan meminta tolong pada anak dan tetangganya,” katanya.
Sejumlah warga bersama-sama menurunkan korban lalu dibawa ke rumah sambil menunggu pihak kepolisian datang untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan. Menurut pengakuan istri dan anak-anaknya terkait latar belakang korban yang sampai saat ini masih dalam perawatan RSJ sejak tahun 2018. Korban merasakan trauma berat akibat gempa 6 tahun silam itu.
“Semoga kejadian ini jadi pembelajaran. Kepada warga yang merasa ada keluarga sakit jiwa agar segera dibawa ke rumah sakit jiwa, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya. (cit)