kicknews.today – Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Lombok Barat (Lobar), berhasil mengungkap kasus pencurian yang terjadi di kawasan wisata Pantai Kuranji, Desa Kuranji, Kecamatan Labuapi. Pelaku berinisial SA (37), seorang buruh harian lepas, berhasil diamankan setelah penyelidikan intensif dilakukan oleh kepolisian.
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat, AKP Lalu Eka Arya Mardiwinata, menjelaskan bahwa kejadian terjadi pada Senin (24/2/2025) sekitar pukul 14.30 WITA. Saat itu, korban yang merupakan seorang mahasiswa asal Dusun Beremi, Desa Jagaraga, sedang menikmati waktu bersama pacarnya di Pantai Kuranji.
”Sebelum berenang, korban meletakkan barang-barangnya di pinggir pantai. Saat korban asyik bermain air, pelaku datang dan dengan cepat mengambil barang-barang tersebut sebelum melarikan diri,” ungkap AKP Lalu Eka.
Korban yang menyadari aksi pencurian itu langsung berteriak meminta pertolongan dan mencoba mengejar pelaku bersama warga sekitar. Namun, pelaku berhasil meloloskan diri.
Barang yang dicuri pelaku meliputi dua unit handphone, satu dompet, dan uang tunai sebesar Rp150.000, dengan total kerugian ditaksir mencapai Rp 8 juta.
Mendapat laporan dari korban, Sat Reskrim Polres Lobar langsung melakukan penyelidikan. Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman CCTV di sekitar lokasi, petugas mengidentifikasi ciri-ciri pelaku dan melacak keberadaannya.
”Kami mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di rumahnya di Desa Kuranji. Tim kemudian bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan,” jelasnya.
Saat diinterogasi, SA mengakui semua perbuatannya. Ia kini harus mempertanggungjawabkan tindakannya dan dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian.
Menanggapi kasus ini, Kasat Reskrim Polres Lobar menegaskan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan pengamanan di kawasan wisata untuk mencegah tindak kejahatan serupa.
”Kami mengimbau kepada masyarakat dan wisatawan untuk selalu waspada terhadap barang berharga mereka. Jangan meninggalkan barang tanpa pengawasan untuk menghindari tindakan kriminal,” ujarnya.
Dengan tertangkapnya pelaku, masyarakat diharapkan bisa lebih tenang dan merasa aman saat berkunjung ke kawasan wisata di Lombok Barat. (gii)
