Anak disetubuhi oknum mantan Kawil di Lombok Timur, Ibu Korban: Kami diancam agar tidak melapor

Ilustrasi

kicknews.today – Mantan kawil (kepala wilayah) di Kecamatan Suralaga diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Inaq Samsul, Ibu korban geram terhadap perlakuan terduga pelaku. Pelaku inisal N, sempat mengancam korban dan keluarganya untuk tidak melaporkan perkara tersebut karena pelaku sempat mengaku kebal hukum.

”Dia bilang katanya percuma melapor. Karena dia ngaku kenal semua polisi dan punya banyak uang untuk menyelesaikan kasus,” kata Inaq Samsul pada Kamis (5/6/25).

 Dirinya juga mengaku tidak ikhlas atas perlakuan oknum Kadus di Desa Bagik Payung Timur itu.

”Saya maunya dia (pelaku) harus dipenjara,” imbuhnya didampingi Kuasa Hukum, M Ansori.

Sedangkan Kepala Desa, Bagik Payung Timur, Lalu Darmawan, mengaku kasus tersebut sempat didamaikan. Meski kini pihak korban membawa perkara itu kepada aparat penegak hukum (APH).

”Kemarin sempat dipertemukan antara dua pihak. Mereka sepakat berdamai dengan kesepakatan pelaku tidak sebarkan poto dan video ke media sosial,” katanya.

Menanggapi informasi itu, Inaq Samsul justru membantahnya. Dirinya dan pihak keluarganya tidak pernah dipertemukan.

”Tida pernah ada. Bohong itu, Kades ini kan memang licik. Pelaku dan Kades ini masih ada hubungan keluarga,” tegasnya.

”Ayo pertemukan saya dengan Kades ini. Saya siap. Kami tidak pernah menyampaikan kata-kata perdamaian,” imbuhnya.

Sebelumnya, kasus bermula dari perkenalan N dan korban S melalui media sosial. N yang menjabat sebagai kepala wilayah, diduga menawarkan uang dan janji akan menikahi S meski ia telah berkeluarga. Dugaan pemerkosaan terjadi berulang kali di area perkebunan warga.

Menurut kuasa hukum korban, Muhammad Ansori, pelaku juga mengancam menyebarkan foto pribadi korban dan akhirnya benar-benar mengunggahnya di media sosial.

Akibatnya, korban mengalami tekanan psikologis dan enggan sekolah karena perundungan.

”Korban kini menarik diri dan menolak pindah sekolah,” ujar Ansori. 

Kabarnya, pelaku kini melarikan diri keluar daerah setelah kasus ini mencuat. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI