kicknews.today – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) tengah berupaya memperkuat sistem pengawasan keamanan dengan memperluas jaringan kamera pengawas atau CCTV.
Penambahan fasilitas ini difokuskan pada titik-titik vital, kawasan wisata, serta daerah perbatasan untuk meningkatkan keamanan masyarakat sekaligus melindungi aset daerah.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) KLU, Hairul Anwar menyebutkan bahwa saat ini baru terdapat empat titik CCTV yang aktif digunakan. Keempat titik tersebut berada di Teluk Nare, lingkungan Kantor Bupati, Jalur Dua Tanjung, dan Gili Trawangan.
“Sekarang masih empat, kita akan upayakan untuk menambah jumlah CCTV di beberapa titik,” ujar Hairul, Senin (06/10/2025).
Menurutnya, prioritas penambahan CCTV akan diarahkan ke kawasan strategis, seperti destinasi wisata dan pusat keramaian. Tak hanya itu, area perbatasan yang dianggap rawan juga akan menjadi perhatian khusus.
“Kita rencanakan nanti di tempat-tempat wisata, tempat keramaian, di situ kita akan tambah. Kita juga akan upayakan di daerah perbatasan, titik-titik rawan di Kayangan, Bayan, dan seluruh KLU,” jelasnya.
Lebih lanjut, Hairul menekankan bahwa pemasangan CCTV bukan hanya untuk pengawasan keamanan masyarakat, tetapi juga sebagai langkah preventif terhadap gangguan ketertiban serta perlindungan aset pemerintah daerah.
“Dengan adanya penambahan ini kita bisa antisipasi lebih awal hal-hal yang tidak diinginkan. Termasuk juga bisa membantu aparat kepolisian dalam penyelidikan,” katanya.
Untuk merealisasikan rencana tersebut, Dinas Kominfo KLU akan mengajukan penambahan anggaran ke pemerintah daerah. “Mudah-mudahan dapat tambahan anggaran, itu akan kita sampaikan ke pimpinan,” tutupnya. (gii)
