kicknews.today – Sebanyak enam pejabat eselon II lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Barat (NTB) dilantik langsung oleh Gubernur NTB Dr H Lalu Muhamad Iqbal, di Pendopo Gubernur NTB, Rabu (17/9/2025). Pelantikan tersebut dilakukan untuk mengisi sejumlah jabatan strategis yang selama ini lowong.
Enam pejabat yang di lantik ini adalah :
1. Budi Herman sebagai Inspektur Inspektorat NTB,
2. Irnadi Kusuma sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
3. Kepala Dinas Perhubungan NTB, Ervan Anwar,
4. Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa dijabat oleh Marga Sulkifli Rayes,
5. Kepala Biro Hukum dijabat oleh Hubaidi, dan
6. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Oleh Syamsudin
Sebagai informasi, keenam pejabat yang terpilih ini sudah melewati sejumlah tahapan seleksi terbuka. Mulai seleksi administrasi, penulisan makalah, dan tahapan wawancara.
Selain melantik enam pejabat hasil seleksi terbuka, Gubernur NTB juga menggeser sejumlah pejabat eselon II.
Di antaranya, Muhammad Taufieq Hidayat, semula menjabat Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) NTB, menjadi Kepala Biro Organisasi Setda NTB. Najamuddin Amy, semula Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, menjadi Kepala Biro Perekonomian Setda NTB, Dadang Fajar dari Kepala Bagian Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah, menjadi Sekretaris DPMPTSP. Selanjutnya, Wahyu Hidayat, dari Sekretaris Dinas PMPTSP, menjadi Kepala Bagian Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah.
Disinggung nama Baiq Nelly Kusumawati, atau kakak kandung Gubernur NTB yang sempat digadang gadang mengisi jabatan Inspektur Inspektorat. Bahkan, ia disebut meraih nilai tertinggi dalam seleksi. Namun, Iqbal lebih memilih Herman Budi untuk menduduki kursi strategis tersebut.
“Alhamdulillah kalau teman-teman tahu nilainya paling tinggi. Beliau lama di Inspektorat, tapi ada banyak pertimbangan yang saya berikan. Walaupun berdasarkan aturan, Gubernur diberikan hak prerogatif memilih satu dari tiga besar,” jelas Iqbal.
Ia menambahkan, keputusan itu diambil semata demi kepentingan organisasi. “Saya yakin kakak saya paham pertimbangan saya, dan beliau sudah cukup senang bisa mengikuti proses seleksi yang objektif,” katanya.
Dalam penutup sambutannya Gubernur menyampaikan agar semua pejabat yang di lantik hari ini untuk mengedepankan semangat dalam bekerja.
”Selepas pelantikan ini mulailah bekerja dengan baik kami berdua selaku Gubernur dan Wakil Gubernur akan memantau kinerja saudara selama 6 bulan sebagai wujud akuntabilitas yang kita bangun atas kepercayaan amanah yang telah diberikan masyarakat,” pungkasnya. (wii)
