kicknews.today – Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) kembali membuka jalur pendakian Gunung Rinjani, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin 11 Agustus 2025. Sebelumnya, jalur pendakian ini ditutup karena adanya perbaikan jalur pendakian.
”Kunjungan wisata alam di 6 destinasi wisata alam pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani yang sebelumnya ditutup, akan dibuka kembali terhitung mulai tanggal 11 Agustus 2025,” terang Kepala Balai TNGR, Yarman, Sabtu (9/8/2025).
Registrasi atau booking online kunjungan wisata alam pendakian dibuka kembali mulai 9 Agustus 2025 pukul 16.00 WITA, melalui aplikasi eRinjani di Playstore.
”Kebijakan ini akan terus dievaluasi secara berkala untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan seluruh pengunjung,” kata Yarman.
Pembukaan jalur pendakian ini menyusul setelah semua tahapan perbaikan tata kelola pendakian Gunung Rinjani selesai dilaksanakan.
Setelah penutupan pada tanggal 1-10 Agustus 2025, Balai TNGR melakukan evaluasi besar-besaran untuk memperbaiki SOP pendakian. Perbaikan jalur pendakian di Gunung Rinjani dilakukan TNGR bersama tim gabungan terdiri dari TNI, Polhut, Rinjani Squad, Porter lokal, ojek Rinjani, relawan dan menggandeng pihak swasta.
Perbaikan jalur dilakukan di titik-titik rawan khususnya di jalur Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak. Perbaikan jalur juga dilakukan di jalur pendakian Senaru, jalur pendakian Sembalun, jalur pendakian Timbanuh, jalur pendakian Tetebatu dan jalur pendakian Aik Berik.
Tim gabungan memasang reling, pemasangan tali pegangan, pemasangan tangga pengaman dan tangga alami. Sebagai upaya mitigasi kecelakaan di Gunung Rinjani, tim juga melakukan pemasangan papan peringatan di titik rawan di jalur pendakian. Serta pembangunan shelter emergency di plawangan 4 Gunung Rinjani sebagai tempat perlindungan sementara. (wii)
