1.045 keluarga di Lombok Utara masuk kategori miskin ektrim

Ilustrasi kehidupan miskin. (Foto Pixabay)

kicknews.today – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Utara (KLU) tengah menjalankan berbagai langkah strategis untuk mengatasi masalah kemiskinan ekstrem di Lombok Utara.

 

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) KLU, Faturrahman mengatakan setelah dilakukan verifikasi dan pendataan ada sekitar 1.045 keluarga di Lombok Utara masuk kategori miskin ekstrem.

 

“Kemarin datang lagi 17 ribu data masyarakat miskin di Lombok Utara. Itu yang sedang kita verifikasi dan validasi untuk datanya. Kemungkinan di bawah seribu untuk data kemiskinan ekstrem di KLU pada 2025,” ucapnya, Jumat (10/01/2025).

 

Pihaknya berharap di 2025 ini jumlah keluarga miskin ekstrem bisa menurun.

 

Pihaknya optimis dengan pendekatan yang lebih tepat dan data yang lebih akurat, KLU bisa mencapai target tersebut. Apalagi pemerintah pusat mengatakan bahwa kemiskinan ekstrem di seluruh Indonesia akan terhapus pada tahun 2026.

 

“Kami berharap, dengan hasil verifikasi yang lebih akurat dan intervensi yang tepat sasaran. Mudah mudahan dalam jangka waktu dua tahun ini kita bisa tuntaskan kemiskinan ekstrem di KLU,” katanya.

 

Untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, Dinas Sosial KLU berfokus pada intervensi yang sesuai dengan kebutuhan spesifik masyarakat miskin.

 

”Tidak semua masyarakat miskin membutuhkan bantuan yang sama. Beberapa masyarakat mungkin membutuhkan bantuan berupa sembako, sementara yang lainnya mungkin membutuhkan bantuan berupa modal usaha atau pelatihan keterampilan,” jelasnya.

 

“Setelah kami identifikasi, ada yang produktif dan ada yang memiliki jiwa wirausaha. Kami akan sesuaikan bantuan yang diberikan, bagi yang punya potensi usaha, kami akan bantu dengan modal usaha atau pelatihan keterampilan. Sedangkan yang tidak memiliki keterampilan kami akan memberikan sembako,” jelasnya.

 

Dikatakan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) melalui program Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) untuk menekan jumlah masyarakat miskin ekstrem di KLU.

 

Dengan adanya program P3KE yang dipadukan dengan verifikasi data yang lebih mendalam. Lombok Utara berharap bisa mencatatkan kemajuan yang signifikan dalam pengentasan kemiskinan ekstrem. (gii)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI