kicknews.today – BMKG mencatat 604 kejadian gempa bumi selama Desember 2024 di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Aktivitas gempa bumi tersebut didominasi kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 kilometer.
Jumlah kejadian tersebut menurun dibanding bulan November sebanyak 637 kejadian. Kemudian Oktober 550 kejadian, September sebanyak 569 kejadian, Agustus sebanyak 502 kejadian, Juli sebanyak 525 kejadian, Juni sebanyak 582 kejadian, Mei sebanyak 590 kejadian dan April sebanyak 639 kejadian. Sementara Maret tercatat sebanyak 731 kejadian 701 kejadian pada Februari serta 1.154 kejadian gempa bumi pada Januari.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi menjelaskan, dari 604 kejadian tersebut terdapat 4 kejadian gempa bumi yang dirasakan di wilayah NTB.
Kejadian gempa bumi dirasakan terjadi pada 10 Desember 2024 pukul 17:31:26 Wota dengan M 3.6 dan kedalaman 87 km dirasakan di wilayah Lombok Barat dan Lombok Tengah dengan intensitas II MMI. Kemudian, gempa bumi dirasakan juga terjadi pada 15 Desember 2024 pukul 10:48:35 Wita dengan M 4.6 dan kedalaman 14 km dirasakan di wilayah Bima, Dompu dan Sumbawa dengan intensitas III MMI.
Gempa bumi dirasakan juga terjadi pada 15 Desember 2024 pukul 19:10:23 Wita dengan M 4.7 dan kedalaman 10 km dirasakan di wilayah Sumbawa III- IV MMI, Sumbawa Barat, Lombok Timur III, Mataram, Lombok Tengah, Dompu, Bima II MMI. Gempa bumi juga dirasakan pada 15 Desember 2024 pukul 21:41:32 Wita dengan M 3.7 dan kedalaman 6 km dirasakan di wilayah Sumbawa dengan intensitas II MMI.
Analisa gempa bumi di wilayah NTB dan sekitarnya Bulan Desember 2024 dikelompokkan menjadi 4 bagian yaitu gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempa bumi dan dominasi sumber gempa bumi.
”Berdasarkan Grafik Frekuensi Kejadian Gempa bumi Bulan Desember 2024 terlihat kejadian gempa bumi terbanyak pada tanggal 16 Desember 2024 sejumlah 32 kejadian,” jelas Ardhi, Rabu (1/1/2025).
Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 496 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M < 5 sebanyak 108 kejadian dan tidak ada kejadian gempa bumi dengan M ≥ 5. Pada tanggal 16 Desember 2024 mendominasi kejadian gempa bumi di Bulan Desember 2024 dengan jumlah 27 kejadian pada rentang M < 3.
Berdasarkan kedalaman gempa bumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 464 kejadian, gempa bumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 135 gempa bumi dan 3 kejadian gempa bumi dengan kedalaman > 300 Km.
”Sementara kondisi seismisitas wilayah NTB dan sekitarnya Bulan Desember 2024 aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempa bumi Sesar Aktif Sumbawa Barat, Sesar Aktif Sumbawa Barat, Subduksi Lempeng Indo-Australia dan Flores Back Arc Thrust Segmen Sumbawa,” pungkasnya.
Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. (jr)