kicknews.today – Situasi setelah pemilu jauh lebih kondusif dibandingkan sebelumnya, ini menunjukkan bahwa proses pemilu berjalan dengan lancar dan diterima oleh masyarakat. Tidak hanya melihat situasi tersebut, PJ Bupati Lombok Timur, H.M Juaini Taofik juga mengajak semua pihak untuk saling memaafkan atas segala kesalahan yang mungkin terjadi selama proses pemilu.
Juaini Taofik menekankan pentingnya menjaga pikiran positif guna menciptakan tindakan dan hasil yang positif, serta menjaga persatuan dan kesatuan kendati ada perbedaan pilihan.
“Kita harus memiliki pikiran-pikiran positif karena dari pikiran-pikiran positif itulah kita akan berprilaku positif dan dari hal-hal positif itulah takdir positif akan datang,” ungkapnya saat menghadiri rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat Kabupaten Lombok Timur dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur tahun 2024, pada Senin (2/12).
Disisi lain, ia mengingatkan bahwa dalam sistem demokrasi pemerintahan berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pemilu merupakan proses di mana keterlibatan rakyat menjadi nyata.
Ketua KPU Lombok Timur Ada Suci Makbulah, sebelum membuka Rapat Pleno tersebut juga mengucapkan terima kasih atas partisipasi aktif banyak pihak dalam berbagai tahapan Pilkada. Hal ini menandakan bahwa demokrasi di Lombok Timur telah berjalan dengan baik. Dengan jumlah DPT yang terbesar di NTB, Lotim membuktikan bahwa masyarakatnya memiliki potensi yang luar biasa untuk membangun daerah yang lebih baik.
Lebih lanjut, Ia menyadari sebagai manusia pastinya ada kekurangan, baik disengaja maupun tidak disengaja. Ia menyampaikan permohonan maaf yang tulus.
“Terima kasih warga Lotim, tetap menjaga kondusifitas sampai nanti siapa yang dilantik. Tentu hasil rekapitulasi ini adalah perolehan suara dari lima paslon bupati dan 3 paslon gubernur,” pungkasnya. (cit)