Polisi ungkap penyeludupan sabu 1 kilogram ke Lombok

Anggota Polresta Mataram saat menggeledah barang bukti sabu yang dikemas dalam bungkusan makanan ringan di Narmada Lombok Barat, Senin (29/7/2024).
Anggota Polresta Mataram saat menggeledah barang bukti sabu yang dikemas dalam bungkusan makanan ringan di Narmada Lombok Barat, Senin (29/7/2024).

kicknews.today – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Mataram membongkar jaringan peredaran narkotika jenis sabu yang disembunyikan di kemasan snack (makanan ringan). Tak tanggung-tanggung jumlah barang bukti sabu yang diamankan mencapai 1 kilogram.

“Dalam pengungkapan kasus peredaran Narkoba ini, petugas Kepolisian berhasil menangkap seorang pelaku diduga kurir dengan inisial ES (27) warga Karang Bagu, Kota Mataram,” terang Kasat Reserse Narkoba Polresta Mataram AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, Senin (29/07/2024).

Bagus menyebutkan bahwa pengungkapan kasus ini berhasil dilakukan setelah menerima informasi dari masyarakat mengenai transaksi narkoba dalam jumlah besar di sekitar wilayah Kebon Duren, Kelurahan Selagalas.

“Berdasarkan informasi yang kami terima ini, kemudian kita tindak lanjuti dengan melakukan serangkaian penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap pelaku,” ujarnya.

Saat penggeledahan tubuh dan pakaian pelaku, polisi tidak menemukan barang bukti narkoba. Namun, dari hasil interogasi, ES mengaku sabu yang baru saja ia terima itu disimpan di rumah temannya di kawasan Dasan Tereng, Kecamatan Narmada, Lombok Barat.

“Pelaku mengaku menerima sabu-sabu dari seseorang yang tidak dikenalnya di depan SPBU Bizam, Lombok Tengah. Sabu-sabu tersebut kemudian disembunyikan di rumah temannya,” jelasnya.

Selanjut, petugas kemudian melakukan pengembangan dan menuju ke lokasi kedua yang ditunjukkan ES. Di sana pihak Kepolisian akhirnya berhasil mengamankan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 1 kilogram.

“Saat ini baik pelaku maupun barang bukti telah diamankan di Polresta Mataram guna proses penyidikan lebih lanjut serta mencari tahu jaringan lain ES yang kita duga cukup luas,” tutupnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI