kicknews.today – Pj. Wali Kota Bima Ir. H. Mohammad Rum membuka Rakor Satgas ketahanan pangan pemantauan harga pangan, khususnya jagung, Jumat (3/5/2024). Rapat Koordinasi yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota tersebut dihadiri oleh Sekda, Plt. Asisten II, Kepala Bappeda, Kepala Bakesbangpol, Kadis Ketahanan Pangan, Kadis Koperindag, Kadis Perhubungan, Kadis Pertanian, Kasat Pol PP, Kadis PMPTSP, Kabag Hukum dan Kabag Ekonomi.
Dalam kesempatan tersebut, HM Rum menyampaikan perlunya kartu identitas dalam memperoleh kekuatan hukum untuk melindungi para petani jagung.
“Harus dibuatkan NPWP-nya, bahkan mungkin petani yang tidak memiliki KTP dibuatkan sekalian, jadi dukcapil juga harus ambil alih dalam hal ini,” ungkap beliau.
HM Rum juga menginginkan adanya tim yang turun ke lapangan untuk memantau berapa jumlah produk yang dihasilkan oleh petani jagung untuk mengkaji berapa harga jual untuk kebutuhan pakan ternak.
“Untuk kebutuhan pakan ternak yang mereka hasilkan dari produksi jagung juga harus kita cek. Saya ingin ada tim ekologi yang turun memantau mereka, sehingga semua pihak diuntungkan, dengan demikian tidak memicu harga pakan ternak naik dikarenakan harga jagung yang naik, jadi kita perlu mengkaji hal-hal seperti ini,” ujarnya.
HM Rum berharap agar pemerintah dapat membuat acuan-acuan untuk mensejahterakan para petani jagung agar tidak merugi. “Kita kawal para petani jagung kita, jangan sampai sudah ada ketentuan harga malah dijual diatas atau dibawah harga yang telah disepakati, sehingga ini dapat memicu kerugian, baik bagi para petani jagung maupun bagi produsen pakan ternak,” tutupnya. (jr)