Rumah tak layak huni di Kota bima capai 11.223, Pemprov hanya bantu 4 unit

Ilustrasi Rumah Kumuh di Bima
Ilustrasi Rumah Kumuh di Bima

kicknews.today – Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus bertambah. Di tahun 2023 ini tercatat sebanyak 11.223 unit, lebih banyak dibanding jumlah tahun 2022.

“Tahun ini meningkat dampak dari kemiskinan ekstrim dan juga kurangnya program penanganan,” kata Kabid Perumahan Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Bima, Wawan Sofyan Kamis (9/11/2023).

Belasan ribu rumah kumuh ini hampir merata di lima kecamatan yang ada di Kota Bima. Namun terbanyak ditemukan di wilayah Kecamatan Asakota, Rasanae Timur dan Rasanae Barat.

“Rumah yang dikatakan RTLH misalnya tidak memiliki pondasi, tidak memiliki tempat mandi, cuci, kakus (MCK) dan fasilitas lainnya,” terang dia.

Dalam mengatasi rumah tak layak huni, selama ini Pemkot Bima hanya mengandalkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bima. Kemudian dari pemerintah provinsi dan pusat.

Dari APBD Kota Bima, tahun ini hanya mampu menangani sebanyak 57 unit saja. Puluhan rumah itu masih pada tahap pengerjaan dan ditargetkan rampung sebelum akhir tahun 2023.

Sedangkan bantuan penanganan dari pemerintah pusat melalui bantuan stimulan sebanyak 54 unit. Pengerjaannya telah tuntas dilakukan dan kini sudah mulai ditempati oleh keluarga penerima manfaat (KPM).

Sementara bantuan dari provinsi NTB jauh lebih sedikit dari pemerintah pusat. Anggaran mereka hanya mampu membantu menangani empat unit rumah saja.

“Hanya empat unit bantuan dari Pemprov NTB,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI