kicknews.today – Atas upaya konsisten dalam mengembangkan program perlindungan dan pemenuhan hak-hak anak, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) berhasil meraih dua penghargaan pada acara Anugerah Perusahaan Layak Anak 2024. Acara tersebut diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) di kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Jakarta, pada Senin, 29 Juli 2024. Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, menyaksikan langsung pemberian penghargaan ini.
AMMAN mendapatkan penghargaan Peringkat Utama dalam kategori Perusahaan Layak Anak dan juga penghargaan sebagai Penggerak Perusahaan Layak Anak Kota/Kabupaten APSAI Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), yang merupakan hasil dari inisiatifnya dalam mendirikan APSAI di KSB dan perannya sebagai ketua APSAI KSB.
Anugerah Perusahaan Layak Anak (PLA) adalah penghargaan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang berkomitmen dan bersinergi dengan pemerintah dalam perlindungan anak di Indonesia. APSAI mengikuti 10 prinsip Praktik Bisnis yang berpedoman pada Children’s Rights and Business Principles (CRBP), yang menjadi dasar pemberian Anugerah PLA. Prinsip ini diwujudkan melalui berbagai kebijakan, program, dan produk yang dihasilkan perusahaan untuk mendukung perlindungan anak, melampaui sekadar aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR).
Menteri PPPA, Bintang Puspayoga, menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh APSAI sebagai mitra pemerintah dalam menginisiasi penghargaan ini. Perusahaan yang menerima Penghargaan PLA menunjukkan komitmen luar biasa terhadap masa depan anak-anak. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi perusahaan lain untuk terus mengutamakan hak-hak anak dalam setiap aspek bisnis. Kami berharap APSAI terus berkembang dan memberi harapan besar bagi terwujudnya Generasi Emas 2045 yang kita cita-citakan serta mewujudkan Indonesia Layak Anak.”
Ketua Umum APSAI, Wida Septarina Wijayanti, juga menyatakan, “Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen yang teguh yang ditunjukkan oleh perusahaan dan sektor swasta terhadap pemenuhan hak-hak anak di Indonesia. Kami berharap penghargaan ini dapat menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk menjadi Sahabat Anak Indonesia.”
Priyo Pramono, Vice President Social Impact AMMAN, turut menyampaikan apresiasinya, “Penghargaan ini merupakan bukti nyata bahwa sebagai salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia, AMMAN telah menjalankan komitmen untuk melindungi dan memenuhi hak-hak anak di wilayah operasi kami dengan menghormati dan mengakui prinsip dasar hak anak. Investasi paling berharga adalah pengembangan sumber daya manusia, dan anak-anak adalah pemimpin masa depan Indonesia. Kami akan terus berupaya untuk mengintegrasikan hak anak ke dalam strategi bisnis dan operasional demi memastikan perusahaan berinvestasi pada bisnis dan masa depan yang lebih baik.”
Melalui salah satu pilar program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), yaitu pengembangan sumber daya manusia, AMMAN telah melaksanakan sejumlah program pengembangan generasi muda, khususnya anak-anak dan remaja. Program tersebut mencakup peningkatan keterampilan pemuda, pendidikan vokasi, olahraga untuk pembangunan, pendidikan anak usia dini, peningkatan kesadaran mengenai kesehatan reproduksi dan pencegahan HIV/AIDS, dukungan kepada Forum Anak KSB, serta peningkatan kesehatan dan nutrisi ibu dan anak.
Kebijakan dan inisiatif pemenuhan hak anak yang telah diterapkan dalam operasional AMMAN termasuk komitmen untuk menolak pekerja anak, menyusun prosedur keamanan dan penyelamatan anak, perlindungan anak untuk tumbuh dan berkembang, serta penghargaan bagi anak di lingkungan AMMAN. Selain itu, AMMAN telah mengembangkan kawasan di Batu Hijau menjadi fasilitas Layak Anak dengan menyediakan sekolah Buin Batu yang dilengkapi fasilitas untuk optimalisasi potensi anak, area bermain (playground), Ruang Terbuka Hijau (RTH), fasilitas tumbuh kembang, klinik kesehatan, parenting class, dan berbagai fasilitas olahraga.
Perkuat Penyelenggaraan Kabupaten Layak Anak di KSB
AMMAN juga mendukung upaya pemerintah Indonesia melalui Kesepakatan Bersama yang ditandatangani oleh Pemerintah KSB dan AMMAN beberapa waktu lalu untuk berkolaborasi dalam ‘Program Kabupaten Layak Anak (KLA) di KSB’. Beberapa program yang telah dan akan berjalan untuk mendukung KLA termasuk penanganan dan pencegahan stunting di KSB, penguatan gugus tugas KLA, serta perencanaan dan pengembangan master plan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) untuk pembangunan, pengelolaan, dan perawatan RPTRA di KSB.
Priyo menambahkan, “AMMAN melihat bahwa anak dan remaja merupakan bagian tidak terpisahkan dalam mewujudkan komunitas yang memiliki peluang luas untuk berkembang dan memaksimalkan potensinya di masa depan. Hal ini juga sesuai dengan visi kami untuk menciptakan warisan terbaik bagi masyarakat. Kami percaya bahwa penghargaan yang kami peroleh ini juga dapat mempercepat upaya KSB untuk menjadi Kabupaten Layak Anak dan berkontribusi mewujudkan Generasi Emas Indonesia,” tutupnya. (red.*)