Polisi lacak HP 10 DPO pembakar logistik Pemilu di Bima

Logistik pemilu di sejumlah TPS di Kecamatan Parado Kabupaten Bima dibakar massa, Rabu malam (14/2/2024).
Logistik pemilu di sejumlah TPS di Kecamatan Parado Kabupaten Bima dibakar massa, Rabu malam (14/2/2024).

kicknews.today – Polres Bima terus menyelidiki keberadaaan 10 buronan kasus kasus pembakaran logistik Pemilu di Kecamatan Parado. Mengingat batas waktu penyelesaian perkara Tindak Pidana Pemilu (Tipilu) tersebut masih tersisa 6 hari.

“Keberadaan mereka belum diketahui. Tapi kami sudah melacak HP 10 orang DPO tersebut,” kata Kasat Reskrim Polres Kabupaten Bima, AKP Masdidin, Selasa (27/2/2024).

Masdidin mengungkapkan, 10 DPO ini kabur setelah melakukan aksi pengancaman dan pembakaran logistik Pemilu saat penghitungan surat suara 14 Februari lalu. Tertutupnya informasi dari warga setempat juga menjadi salah satu kendala bagi penyidik di lapangan.

“Informasi terakhir yang kami dapat, mereka kabur ke gunung. Belum ada yang keluar daerah,” katanya.

Saat ini anggota sudah dikerahkan untuk menelusuri lokasi persembunyian pelaku, termasuk menyebar data dan identitas mereka ke polsek jajaran untuk menutup ruang gerak pelariannya.

“Waktu kita tersisa enam hari, pelaku masih terus kita buru,” jelasnya.

Selain 10 DPO, 4 tersangka lain sudah diamankan. Berkas 14 tersangka sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Bima, Senin (26/2/2024).

“14 orang itu hari ini kita limpahkan semua berkasnya meskipun ada 10 orang yang belum ditangkap,” katanya. (jr) 

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI