kicknews.today – Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP) dan Penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Tingkat Kabupaten Lombok Timur pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB serta Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur Tahun 2024 digelar, Jumat (9/8/2024). Penjabat (Pj.) Bupati Lombok Timur H. M Juaini Taofik mengingatkan bahwa kesuksesan Pilkada mendatang ditentukan kesuksesan setiap tahapannya, termasuk terkait daftar pemilih.
“Masyarakat tahunya hari-H saja, padahal kesuksesan hari-H itu ditentukan oleh proses sebelumnya,” kata Juaini.
Selain itu ia ingatkan, bahwa kualitas Pemilu ditentukan oleh semakin kecilnya pelanggaran.
“Semakin kecil pelanggaran, semakin baik, sehingga ia berharap untuk saling mengingatkan dalam proses Pilkada ini. Komunikasi yang baik antar seluruh elemen dan pemangku kepentingan harus berjalan agar nantinya menghasilkan Daftar pemilih Tetap (DPT) yang berkualitas pada akhirnya menghasilkan pemimpin yang memiliki legitimasi,” tambahnya.
Juaini juga terus mendorong perekaman KTP sehingga masyarakat yang memiliki hak pilih namun tidak atau belum terdaftar dapat diakomodasi haknya. Di sisi lain Pemda juga telah menuntaskan kewajibannya terhadap penyelenggaraan Pilkada.
Kapolres Lombok Timu AKBP Hariyanto berharap kerja sama yang baik, komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi untuk memecahkan segala persoalan yang muncul. Dengan demikian penyelenggaraan Pilkada aman, nyaman, dana damai dapat diwujudkan. Ia pun menegaskan komitmen Polres Lombok Timur mendukung suksesnya pelaksanaan Pilkada di daerah ini. Termasuk dengan menyiapkan pola-pola tertentu sebagai langkah antisipasi.
Sementara Ketua KPU Lombok Timur Ada Suci Makbullah memaparkan, saat ini sejumlah tahapan Pemilu tengah berlangsung, dimana salah satunya adalah pemutakhiran data pemilih.
Dijelaskannya dari Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) 974.932 jiwa jumlahnya menjadi lebih dari satu juta jiwa. Namun demikian setelah adanya proses klinis angkanya menjadi 995.477 dengan jumlah TPS 1.912 ditambah satu TPS khusus. Jumlah itu bertambah 16 TPS dari sebelumnya. Ditambahkannya, usai pleno hari ini jumlah pemilih dapat berkurang atau bertambah seiring masukan, saran, dan perbaikan yang diajukan. (cit)