Puluhan Siswa SMP di Lombok Tengah aksi cap jempol darah tolak Kepala Sekolahnya dipindah

kicknews.today – Puluhan Siswa SMPN 1 Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) demo Kamis (1/7). Protes mereka terkait pemindahan Kepala Sekolah, Hartini yang sebelumnya dimutasi ke sekolah lain.

Mereka melakukan aksi cukup ekstrim. Membubuhkan tanda tangan hingga cap jempol darah. Mereka juga membawa spanduk protes. Aksi berlangsung sejak pukul 09.00 wita.

Ketua OSIS, Azhan mengatakan, dirinya dan beberapa siswa melakukan aksi untuk mempertahankan Bu Hartini.

“Kami ingin Ibu Har tetap menjadi Kepala Sekolah kami di sini dan jangan dipindah,” ujarnya.

Mengenai alasan aksi, Azhan mewakili siswa lain mengaku sangat menyayangi Bu Hartini. Karena memperlakukan dan mendidik mereka seperti keluarga, tidak pernah ada kata bentakan atau dimarah.

“Dan semenjak beliau menjadi Kepala Sekolah di sini, banyak perubahan yang terjadi, sekolah kami jadi mentereng, padahal dulunya tidak sebagus ini,” sambungnya.

Tidak hanya melakukan aksi itu, Azhan dan puluhan siswa yang membubuhkan tanda tangan dan cap jempol darah di kain berukuran 3×1 meter itu mengancam akan pindah sekolah jika tuntutan mereka tidak diindahkan oleh pemerintah setempat.

“Kami akan pindah sekolah kalau Ibu Har tidak kembali menjadi kepala sekolah di sini,” ancamnya.

Sementara itu, Imran SPd sebagai kepala sekolah pengganti Hartini di SMPN 1 Praya Barat enggan berkomentar terkait aksi siswa ini. Dengan gesture menghindar, dia menyatakan bahwa dirinya tidak perlu berkomentar apa-apa.

“Kita tidak perlu punya tanggapan karena kita tidak tahu masalah,” singkatnya. (Ade)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI