kicknews.today – Aksi mengejutkan terjadi di Masjid Hubbul Wathan Islamic Center (IC) Mataram pada Senin siang. Seorang mahasiswa berusia 20 tahun berinisial FRY tertangkap basah menyamar sebagai perempuan dengan mengenakan mukenah dan ikut melaksanakan salat Zuhur di ruang salat jemaah wanita.
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 12.50 Wita ini sontak membuat geger para jemaah dan petugas keamanan masjid. Pelaku yang diketahui merupakan mahasiswa semester 4 Jurusan Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Mataram ini akhirnya diamankan oleh petugas dan diserahkan ke pihak kepolisian.

Kejadian bermula ketika Tria Wulandari (26), petugas keamanan wanita IC, mencurigai gerak-gerik seseorang yang mengenakan mukenah namun tidak sepenuhnya menyerupai perempuan. Ia segera melaporkan temuannya kepada tiga rekan sesama petugas keamanan: Rudini (38), Alfian Hadi (30), dan Diki Angga Biata (27).
Salah satu dari petugas keamanan langsung menuju ruang salat perempuan dan berhasil mengamankan pelaku tanpa insiden.
FRY diketahui mengenakan mukenah putih bermotif daun dan ranting berwarna ungu tua-muda serta memakai masker putih. Ia langsung digiring ke kantor OPTD Islamic Center sebelum akhirnya diserahkan ke aparat Polsek Selaparang.
Kasat Reskrim Polresta Mataram AKP Regi Halili mengatakan, dalam pemeriksaan awal FRY mengaku mendengar bisikan gaib yang menyuruhnya untuk salat di ruang jemaah perempuan. Lebih anehnya lagi, ia mengaku sudah memakai mukenah sejak berangkat dari kampus dan mengendarai sepeda motor dalam kondisi demikian.
“Aksi penyamaran terungkap setelah beberapa jemaah dan petugas curiga terhadap postur tubuh dan gerak-geriknya,” ujar Regi.
Pihak kepolisian juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, serta meminta keterangan dari sejumlah saksi mata.
Kasus ini semakin menyita perhatian publik setelah sebuah akun bernama @Atoel Rizki mengunggah video peristiwa tersebut ke media sosial. Polresta Mataram langsung bergerak cepat memonitor potensi gangguan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) akibat viralnya kejadian ini.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi dan tetap menyerahkan penanganan kasus ini pada aparat. Kami juga akan mendalami motif dan kondisi kejiwaan pelaku,” kata Regi.
Hingga berita ini diturunkan, FRY masih dalam pemeriksaan intensif pihak berwajib, sementara petugas Islamic Center memperketat pengawasan dan patroli di area masjid untuk mencegah kejadian serupa terulang. (gii)