kicknews.today- H. Hariadi Wijaya atau yang akrab dipanggil H. Dade resmi dilantik sebagai Ketua Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Lombok Barat, Senin (30/5). Gekraf merupakan organisasi yang memfokuskan perjuangannya pada pengembangan industri kreatif di Indonesia.
Pria yang dulunya adalah mantan debt collector yang kemudian hijrah menjadi pengrajin kayu ini tidak pernah menyangka dirinya ditunjuk menjadi Ketua Gekraf. “Saya sempat bertanya kenapa saya bisa menerima amanah ini,” ujar H Dede.
H Dade mengaku, selama ini hanya ingin fokus mengembangkan usaha di sektor industri kreatif bersama teman-temannya. Karena disaat pandemi usaha kerajinan kayu yang dirintis terbukti bisa membuat mereka bertahan hidup.
“Saya tidak menyangka bisa sampai seperti ini,” tuturnya lembut.
H. Dade adalah seorang tokoh pemuda yang disegani di kampung halamannya di Kediri Lombok Barat. Dia dikenal sebagai sosok yang ringan tangan dan sering turun menggerakkan pemuda untuk terus gigih berjuang meningkatkan taraf ekonominya.
“Saya tidak ingin melihat pemuda-pemuda menganggur mas,” aku H Dade.
H. Dade menjadi salah satu contoh dari potret para pelaku usaha industri kreatif yang tengah terus berjuang untuk bisa meningkatkan taraf kehidupannya. Bukan hanya untuk dirinya tapi juga untuk kebermanfaatan orang-orang di sekelilingnya.
Anggota Tim KEK Pariwisata Kemenparekraf RI, Taufan Rahmadi mengagumi sosok H Dade. Ia juga sempat berbincang dengan H Dade usai dilantik sebagai Ketua Gekraf Lombok Barat.
“Kita berharap Gekraf dan Gekraf NTB akan terus menjadi lokomotif kebangkitan industri kreatif di Indonesia dan NTB. Sehingga akan lahir banyak H. Dade-H. Dade yang lain yang gigih dan kreatif dalam berusaha,” kata Taufan.
Gekraf adalah adalah sebuah organisasi komunitas dalam bidang pengembangan ekosistem ekonomi kreatif di Indonesia. Gekraf digagas oleh Kawendra Lukistian, Sandiaga Uno, Erwin Soerjadi, Yanti Adeni, Laja Lapian, Ardian Perdana Putra dan beberapa pelaku industri kreatif lainnya di Jakarta pada 22 Januari 2019.
Di NTB Gekraf di pimpin oleh Yeyen Septian Rahmat salah seorang pengusaha sukses yang namanya sudah tidak asing lagi di kalangan generasi muda di NTB. (jr)
