kicknews.today– Keberhasilan Kabupaten Lombok Timur dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan menekan angka kemiskinan patut diberikan apresiasi. Prestasi tersebut tidak lepas dari kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah, Bank Indonesia dan seluruh stakeholder terkait.
Disamping itu, Pemda secara rutin melakukan pemantauan harga dan stok komoditas pangan, terutama beras, cabai, bawang merah dan telur ayam. Terkait program ketahanan pangan, pemda telah menjalankan berbagai program ketahanan pangan, seperti penyediaan bibit unggul, bantuan pupuk dan pengembangan pertanian organik.

”Daerah ini berhasil menekan angka inflasi, terutama pada komoditas beras yang menjadi konsumsi utama masyarakat. Bahwa dengan konsumsi beras per kapita mencapai 100 kg per tahun, komoditas tersebut menjadi penentu utama tingkat inflasi di daerah,” kata Penjabat Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik saat memberikan arahan pada kegiatan Capacity Building TPID Lotim, Selasa (24/12).
Selain beras, komoditas lain seperti bawang merah dan minyak goreng juga menjadi perhatian. Pemda telah melakukan berbagai upaya untuk menjaga stabilitas harga komoditas tersebut, seperti pengembangan sentra produksi bawang merah di Sembalun.
Disisi lain, pemerintah daerah juga telah aktif melibatkan organisasi masyarakat, khususnya Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK ) dalam program ketahanan pangan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produksi pangan lokal dan mengurangi ketergantungan pada pasokan luar daerah.
Lebih lanjut, Pj. Bupati menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam upaya menjaga stabilitas harga. Contohnya; kerjasama dengan Kabupaten Bima dalam pengembangan sentra produksi bawang merah, serta pemantauan harga yang dilakukan secara bersama-sama oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID).
Ia menyebut dengan meningkatkan produksi pangan lokal, daerah dapat lebih mandiri dan tidak terlalu bergantung pada pasokan dari luar daerah. Selain itu, program ketahanan pangan juga dapat membantu menjaga stabilitas harga pangan.
Ia mengungkap keberhasilan Lotim dalam pengendalian inflasi membuktikan bahwa dengan kerja sama yang solid dan program yang tepat, maka tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat tercapai. (cit)