Krisis air bersih, ratusan emak-emak hadang jalan nasional di Bima

Kesulitan dapat air bersih, ratusan warga Desa Monggo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima blokade jalan nasional, Rabu (23/10/2024).

kicknews.today – Kesulitan dapat air bersih, ratusan warga Desa Monggo Kecamatan Madapangga Kabupaten Bima blokade jalan nasional, Rabu (23/10/2024). Aksi hadang jalan itu menyebabkan arus lalu lintas lumpuh total.

 

Pada aksinya, warga menyesalkan aksi perambahan hutan yang mengakibatkan hilangnya mata air ‘Oi Parihi’, sebagai sumber kehidupan warga setempat. Mereka juga mendesak Resort KPH Donggo Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bima dan DLH Provinsi NTB mengembalikan eksostim akibat perambahan ilegal tersebut serta menindak tegas oknum pelaku perambahan hutan kawasan mata air ‘Oi Parihi’.

 

Aksi blokade jalan yang berlangsung sekitar pukul 09.00 Wita itu mengakibatkan kemacetan panjang. Ratusan pengendara tertahan, karena tidak adanya jalur alternatif.

 

Kapolsek Madapangga, Ipda Ruslan Agus mengatakan, aksi blokade jalan tersebut tidak berlangsung lama, hanya sekitar 30 menit. Jalan kembali dibuka sekitar pukul 09.30 Wita, setelah pihak kepolisian bersama KPH Donggo turun ke lokasi demonstrasi. Di hadapan ratusan warga, pihak KPH siap menyikapi sejumlah tuntutan warga.

 

“Ratusan kendaraan yang sempat tertahan sudah bisa kembali melanjutkan perjalanan. Sekarang arus lalu lintas sudah kembali normal,” kata Ruslan.

 

Ruslan menjelaskan, aksi penghadangan jalan itu buntut dari krisis air bersih yang dialami warga Desa Monggo. Selama ini mereka cukup kesulitan mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-sehari, karena dampak dari kerusakan hutan di kawasan mata air ‘Oi Parihi’.

 

“Akibat perambahan hutan itu debit mata air berkurang. Sebelum berdampak besar, warga mendesak pemerintah untuk menyikapi serius keberlangsungan hutan kawasan tersebut,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI