Juaini Taofik sebut kunjungan wisatawan di Lombok Timur meningkat drastis tahun 2024

PJ Bupati Lombok Timur, H.M Juaini Taofik bersama para pelaku wisata

kicknews.today – Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lombok Timur menggelar acara Malam Anugerah Pariwisata Lombok Timur (Lotim) sebagai refleksi akhir tahun sektor pariwisata. Acara yang berlangsung meriah di Southeast Selong, pada Sabtu, (28/12) ini mengusung tema ” Greesroot Tourism Community” (Komunitas Pariwisata Akar Rumput) untuk menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam mendukung perkembangan pariwisata, tidak hanya itu. Kegiatan juga dihadiri oleh komunitas Berari Lombok Timur.

 

”Kami melihat ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah silaturahmi dengan komunitas yang tak kenal hujan, panas tapi mereka terus berjuang menjalankan aktivitas kepariwisataan. Sebab mereka sebagai penunjang strategis membangun dari akar rumputnya,” kata Ketua BPPD, Yogi Birul Walid Sugandi.

 

Penjabat (Pj) Bupati Lombok Timur, H.M. Juaini Taofik, menyampaikan kebanggaannya terhadap peningkatan pariwisata di Lombok Timur. Ia memaparkan kunjungan wisatawan meningkat signifikan, dari 54 ribu pada 2023 menjadi 94 ribu pada September 2024. Hal ini berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor pariwisata.

 

“Semakin tinggi kunjungan wisata, maka dampaknya terhadap PAD pasti meningkat. Pariwisata adalah sumber mata air yang memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ujarnya.  

 

Meskipun IPM Lombok Timur berada di peringkat ke-7 di NTB, namun pertumbuhannya tercatat paling tinggi dibandingkan kabupaten/kota lainnya. Juani mengingatkan bahwa tantangan global tahun 2025 akan mempengaruhi sektor pariwisata, tetapi optimistis bahwa kolaborasi menjadi kunci keberhasilan.

 

“Mari kita jadikan 2025 nanti sebagai tahun yang penuh semangat kolaborasi. Dengan bekerja bersama, kita bisa menghadapi ketidakpastian global, Pemerintah juga menegaskan komitmen untuk mengembangkan kawasan pesisir sebagai destinasi wisata unggulan. Saya meyakini Bupati dan wakil bupati terpilih akan konsisten mengembangkan wisata di kawasan pesisir,” tambah nya.

 

Asri, Sekretaris Pokmaswas NTB, menjelaskan bahwa sejak 2003 hingga 2024, berbagai upaya konservasi dilakukan, termasuk penanaman bako di kawasan Pelabuhan Kayangan untuk meningkatkan daya tarik wisata.  

 

Sementara itu, datang dari NGO Gema Alam, Juaeni berharap, apa yang telah dilakukan selama ini akan terus memberikan nilai tambah bagi ekonomi masyarakat.

 

”Setelah mengamati berbagai potensi, kami optimistis bahwa upaya ini akan menghasilkan daya tarik wisata yang luar biasa,” pungkasnya.  

 

Menurutnya, pariwisata merupakan sebuah keniscayaan untuk mendatangkan nilai tambah ekonomi masyarakat, ujarnya dalam sesi dialog bersama Pj. Bupati Lombok Timur pada acara tersebut. Pada kesempatan itu, Pj Bupati menyerahkan piagam penghargaan kepada para pelaku wisata dan pihak terkait yang telah berkontribusi besar kepada aktivitas pariwisata.

 

Acara ini merupakan momentum untuk merayakan pencapaian, menjalin silaturahmi, dan memperkuat semangat kolaboratif dalam membangun masa depan pariwisata Lombok Timur. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI