kicknews.today – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang wilayah Bali dan Lombok, Senin (28/10/2024), pukul 10.21 Wita. Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa episenter terletak pada koordinat 8,99° LS; 114,98° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 34 km barat Kuta Selatan, Bali pada kedalaman 70 km.
Kepala Geofisika Mataram Ardhianto Septiadhi SSi mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia (intra-slab earthquake) yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi diakibatkan oleh sesar turun dengan kombinasi mendatar (Normal oblique fault).
Dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Denpasar dan Kuta Selatan III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Kuta, Bangli, Gianyar, Jembrana, Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, dan Sumbawa II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
”Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” jelasnya.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (jr)