BMKG: Gempa M 6,1 guncang NTT tidak berpotensi tsunami

ilustrasi seismograf
ilustrasi seismograf

kicknews.today – Gempa bumi besar berkekuatan magnitudo (M) 6,1 guncang wilayah Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) , Minggu (24/3/2024). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa yang terjadi pada pukul 11.04 Wita tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan rilis BMKG, pusat gempa berada 104 km Tenggara Ende NTT pada kedalaman 41 km. Lokasi gempa berada di koordinat 9.64 LS,122.16 BT atau tepatnya di laut.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif dasar laut. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar naik (oblique thrust fault),” jelas Kepala Stasiun Geofisika Kelas III Mataram, Ardhianto Septiadhi, S.Si, Minggu (24/3/2024).

Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Ende dengan skala intensitas IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah Larantuka, Waingapu  dengan skala intensitas III-IV MMI ( Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah ), daerah Bajawa, Maumere dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), daerah Sabu dengan skala intensitas II-III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ), dan daerah Bima dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).

“Hingga pukul 11.25 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock),” katanya.

Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI