kicknews.today – BMKG mencatat 525 kejadian gempa bumi selama Juli 2024 di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB). Aktivitas gempa bumi tersebut didominasi kejadian dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 kilometer.
Jumlah kejadian tersebut menurun dibanding bulan Juni sebanyak 582 kejadian, Mei sebanyak 590 kejadian dan April sebanyak 639 kejadian. Sementara Maret tercatat sebanyak 731 kejadian 701 kejadian pada Februari serta 1.154 kejadian gempa bumi pada Januari.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi menjelaskan, dari 525 kejadian tersebut terdapat 3 kejadian gempa bumi yang dirasakan di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Kejadian gempa bumi dirasakan terjadi pada 12 Juli 2024 pukul 14:36:20 Wita dengan M 2.9 dan kedalaman 12 km dirasakan di wilayah Sumbawa dengan intensitas II – III MMI. Kemudian, gempa bumi dirasakan juga terjadi pada *29 Juli 2024 pukul 20:50:59 Wita dengan M 3.3 dan kedalaman 10 km dirasakan di wilayah Lombok Timur dengan intensitas II MMI.
“Gempa bumi dirasakan juga terjadi pada 29 Juli 2024 pukul 21:27:21 Wita dengan M 3.8 dan kedalaman 10 km dirasakan di wilayah Lombok Timur dengan intensitas III MMI,” jelasnya, Sabtu (3/8/2024).
Analisa gempa bumi di wilayah NTB dan sekitarnya bulan Juli 2024 kata dia, dikelompokkan menjadi 4 bagian. Yaitu gempa bumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian, kedalaman tiap kejadian gempa bumi dan dominasi sumber gempa bumi.
Berdasarkan grafik frekuensi kejadian gempa bumi Bulan Juli 2024 terlihat *kejadian gempa bumi terbanyak pada tanggal 15 Juli 2024 sejumlah 34 kejadian. Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 400 kejadian, gempa dengan 3 ≤ M < 5 sebanyak 125 kejadian dan tidak ada kejadian gempa bumi dengan M ≥ 5.
“Pada tanggal 15 Juli 2024 mendominasi kejadian gempa bumi di Bulan Juli 2024 dengan jumlah 25 kejadian pada rentang M < 3,” katanya.
Berdasarkan kedalaman gempa bumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 396 kejadian, gempa bumi dengan 60 km ≤ D ≤ 300 km sebanyak 107 gempa bumi dan 2 kejadian gempa bumi dengan kedalaman > 300 Km.
“Berdasarkan kondisi Seismisitas Wilayah NTB dan sekitarnya Bulan Juli 2024 aktivitas gempa bumi didominasi di daerah sumber gempa bumi Sesar Lokal Sumbawa Barat dan Flores Back Arc Thrust Segmen Sumbawa,” ujarnya.
Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. (jr)