Blokade jalan kembali terjadi di Dompu 

doc. Aksi blokade jalan di Kandai Dua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu tuntut penangkapan pelaku pembacokan.
Aksi blokade jalan di Kandai Dua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu tuntut penangkapan pelaku pembacokan.

kicknews.today – Aksi blokade jalan oleh warga Kelurahan Kandai Dua Kecamatan Woja Kabupaten Dompu kembali terjadi, Jumat malam (22/3/2024). Mereka menuntut pelaku pembacokan remaja yang sempat viral di media sosial ditangkap.

Aksi blokade itu menyebabkan arus lalu lintas macet total. Para pengguna jalan dari Woja ke Dompu atau sebaliknya terpaksa memilih jalur lain di Jalan H Abubakar.

Aksi blokadejalan itu bukan pertama kali dilakukan warga Kandai Dua. Sebelumnya aksi serupa dilakukan di jalan lintas Woja, Senin malam (18/3/2024). Namun, aksi blokade itu hanya berlangsung beberapa jam. Jalan kembali dibuka setelah dilakukan pendekatan persuasif oleh aparat.

Aksi blokade merupakan buntut kasus pembacokan yang melibatkan tiga remaja di jalan dekat SPBU Kelurahan Kandai Dua, Minggu pagi (17/3/2024). Dari insiden itu, dua remaja asal Kandai Dua dan Wawonduru jadi korban. Keduanya harus dirawat usai dibacok terduga pelaku yang diduga asal Desa Nowa, Kecamatan Woja.

Massa menuntut, terduga pelaku ditangkap. Bahkan massa mengancam tidak akan membuka jalan sebelum pelaku ditangkap.

Camat Woja Edyson membenarkan blokadejalan buntut dari kasus pembacokan yang melibatkan tiga remaja pada Minggu pagi. Blokadejalan sudah dibuka setelah dilakukan negosiasi.

“Tadi malam sudah dibuka oleh puluhan aparat. Sementara terduga pelaku kabarnya sampai sekarang belum diamankan,” jelas Edyson.

Sebelumnya, video tiga remaja terlibat aksi kejar-kejaran menggunakan parang di Jalan Raya Bali Bunga, Kelurahan Kandai 2, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Minggu pagi (17/3/2024).

Dalam video itu, tampak seorang remaja mengenakan switer dan celana jeans dikejar oleh dua remaja lain menggunakan parang. Remaja yang menjadi korban itu jatuh tersungkur di pinggir jalan.

Tidak sampai di situ, satu dari dua pelaku kembali melayangkan parang berkali-kali ke korban yang sudah terjatuh. Setelah membacok, remaja itu kabur. Sementara korban kembali bangun seperti tanpa merasa sakit sedikit pun.

Belum diketahui motif terjadinya aksi pembacokan itu. Korban pembacokan belakang diketahui mengalami luka di kedua lengan. Kondisi korban dalam keadaan stabil.

Camat Woja, Edyson menyebutkan, peristiwa itu terdapat dua korban yakni asal Desa Wawonduru dan Kelurahan Kandai Dua. Sementara terduga pelaku dari Desa Nowa Kecamatan Woja. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI