kicknews.today – Peminat tiket kapal laut yang didiskon 20 persen periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) cukup tinggi. Khusus di wilayah Bima, tiket diskon sudah terjual sebanyak 426. Jumlah penjualan tersebut terhitung sejak dibuka penjualan pada 21 November sampai 4 Desember.
Kepala Pelni Cabang Bima, Budiarto mengatakan, penjualan tiket diskon ini sebenarnya telah dibuka sejak 21 November dengan periode keberangkatan 17 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026. Update realisasi penumpang yang sudah membeli tiket di Pelni Cabang Bima mencapai 426. Masing-masing 410 dewasa dan 16 balita.
”Sampai dengan hari ini tgl 4 Des 2025 kuota stimulus Nataru masih tersedia,” jelas Budiarto, Kamis (4/12/2025).
Diskon tiket kapal Pelni kata Budiarto, hanya berlaku untuk kelas ekonomi dan mencakup seluruh rute perjalanan kapal Pelni seluruh Indonesia. Diskon tersebut tidak termasuk asuransi dan pas pelabuhan.
”Diskon tiket kapal laut 20 persen ini memakan anggaran Rp 24,81 miliar. Apabila pagu anggaran 24 miliar itu sudah habis sebelum tanggal 10 Januari, maka diskon tidak berlaku lagi, tarifnya kembali normal,” katanya.
Budiarto menambahkan bahwa, pembelian tiket harus sesuai dengan indentitas yang terdaftar. Jika tidak sesuai, maka pembelian tiket otomatis akan dibatalkan.
”Penumpang yang melakukan perjalanan wajib sesuai dengan identitas yang tertera pada tiket. Kalau ada yang mengembalikan tiket harus dilakukan H-1 jadwal keberangkatan kapal,” pungkasnya.
PELNI mendorong calon penumpang melakukan pembelian lebih awal karena saluran digital kini semakin mudah diakses. Cara membeli tiket diskon kata dia, bisa melalui seluruh kanal penjualan resmi PELNI, baik digital maupun offline. Seperti, Aplikasi PELNI Mobile, loket cabang PELNI maupun seluruh kanal resmi penjualan tiket perusahaan.
”Kami mengimbau agar pembelian tiket dilakukan melalui kanal resmi demi menghindari potensi penipuan. Hindari pembelian tiket melalui calo,” tandasnya. (jr)
