kicknews.today – Pencarian satu dari dua pendaki asal Jakarta yang terjatuh saat melakukan pendakian ke puncak Gunung Rinjani, belum ditemukan hingga hari ketujuh, Senin (7/10/2024). Tim SAR Gabungan memutuskan proses pencarian korban bernama Kaifah Rafi Mubarok (16) tersebut ditambah tiga hari.
”Pencarian hari ketujuh belum membuahkan hasil. Berdasarkan permintaan keluarga, proses pencarian ditambah tiga hari,” kata Humas SAR Mataram, I Gusti Lanang Wirasmananda, Senin malam (7/10/2024).

Tim SAR gabungan saat ini tengah fokus melakukan pencarian terhadap remaja asal Jakarta yang dilaporkan hilang setelah jatuh ke jurang saat mendaki Gunung Rinjani pada Minggu (29/9/2024). Korban terperosok di punggungan arah plawangan menuju puncak Gunung Rinjani.
Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan, dalam upaya menemukan korban, tim SAR tidak hanya mengandalkan pencarian manual. Penggunaan drone thermal menjadi salah satu upaya untuk mempercepat proses pencarian. Drone thermal diharapkan dapat mendeteksi keberadaan korban.
”Penggunaan drone untuk menyisir area yang lebih luas dan yang sulit dijangkau,” kata Wahyu.
Selain itu, dua personel juga diturunkan langsung ke tebing yang dicurigai menjadi tempat jatuhnya korban dengan kedalaman mencapai 500 meter, untuk melakukan pencarian secara manual. Kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu menjadi kendala dalam proses pencarian. (jr)