Gadis remaja diperkosa pria ngaku polisi di Pantai Samota, petugas cek CCTV

Ilustrasi pemerkosaan
Ilustrasi pemerkosaan

kicknews.today – Kisah pilu dialami gadis remaja berusia 16 tahun asal  Kecamatan Unter Iwes Kabupaten Sumbawa. Remaja yang baru lulus SMP ini diduga korban pelecehan seksual oleh seorang pria yang mengaku sebagai anggota polisi.

Korban diperkosa di pinggir Pantai Samota, Sumbawa. Sayangnya, korban tidak mengenali wajah pelaku karena tertutup masker.

Dugaan kasus asusila itu terjadi Selasa (24/6/2024), bermula ketika saat korban yang dibonceng sepupunya dalam perjalanan pulang dari pendaftaran peserta didik baru (PPDB) di salah satu SMA Kota Sumbawa. Saat melintas di depan Kodim 1607 Sumbawa, korban ditahan dan diminta berhenti oleh pria (pelaku) yang mengaku sebagai anggota polisi.

Pelaku kemudian menanyakan SIM dan STNK. Karena korban belum punya SIM, dan STNK motor ketinggalan di rumah, pelaku meminta sepupu korban pulang sendiri mengambil STNK.

Situasi itu dimanfaatkan pelaku dan meminta korban naik ke sepeda motornya. Pelaku mengaku akan membawa korban ke kantor polisi, sembari menunggu sepupunya balik mengambil STNK.

Dalam perjalanan, pelaku justeru membawa korban ke lokasi Kelapis, pinggir pantai Samota. Di tempat itu korban diperkosa. Setelah mencabuli korban, pelaku meminta uang kepada korban dengan alasan untuk bantu mengurus SIM. Karena takut, korban pun menyerahkan uang Rp 45 ribu kepada pelaku.

Ketika pelaku lengah, korban berhasil kabur dan mengamankan diri ke salah satu rumah warga. Kemudian, korban menghubungi keluarganya dan melaporkan kasus itu ke Polres Sumbawa.

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili  membenarkan adanya laporan tersebut.  Saat ini tengah dilakukan penyelidikan oleh Unit PPA Polres Sumbawa.

“Korban sudah diperiksa, namun perlu pendalaman pemeriksaan setelah korban diperiksa oleh tenaga psikolog klinis,” jelas Kasat.

Kasus ini kata Kasat, sedang proses penyelidikan. Petunjuk untuk ciri-ciri pelaku masih minim dari keterangan korban, sehingga perlu adanya pendalaman keterangan dari korban dengan dibantu tenaga psikolog klinis.

“Kami juga masih melakukan pelacakan melalui CCTV di sekitar jalan yang dilintasi oleh pelaku pada saat membawa korban ke TKP. Terutama dari arah Klapis menuju TKP pinggir pantai Samota,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI