kicknews.today – Sebanyak 17 lapak pedagang dan bangunan Bank Pesisir Area Dermaga Desa Rompo Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima terbakar, Selasa malam (2/4/2024). Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.
“Data terakhir ada 17 lapak bukan 14 yang terbakar dan satu bangunan bank,” jelas Kepala Damkar Kabupaten Bima, A Rifai, Rabu (3/4/2024).
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 19.30 Wita saat warga sedang melaksanakan salat isya. Kebakaran itu berlangsung cepat hingga api merambat ke sejumlah lapak dan bangunan bank.
Api pertama kali muncul di lapak ibu Hj. ST Hajar. Masyarakat yang melihat kejadian tersebut berbondong-bondong memadamkan api dengan alat seadanya.
“Penyebab kebakaran kata dia, diduga akibat korsleting arus listrik,” jelasnya.
Api baru berhasil dipadamkan setelah satu unit mobil pemadam kebakaran di Kantor Camat Langgudu dikerahkan ke lokasi. Hingga pukul 23.00 Wita, petugas masih lakukan proses pendinginan di lokasi kebakaran.
“Saat kejadian pemilik lapak tidak ada di tempat,” katanya.
Pasca kebakaran lapak sepanjang Dermaga Desa Rompo kecamatan Langgudu situasi terpantau aman dan kondusif. Untuk diketahui, 17 lapak yang terbakar tersebut merupakan bangunan liar, dibangun di atas area Dermaga Desa Rompo.
“Adanya bangunan tersebut juga sangat mengganggu aktivitas pengguna jalan yang keluar masuk area Dermaga, karena di bagian bahu kiri dan kanan area Dermaga sudah dipadati oleh lapak,” ungkapnya. (jr)