6 rumah di Bima terbakar saat warga terlelap tidur

Kebakaran hebat melanda Desa Teke Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis malam (9/11/2023) sekitar pukul 23.30 Wita, saat warga terlelap tidur.
Kebakaran hebat melanda Desa Teke Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis malam (9/11/2023) sekitar pukul 23.30 Wita, saat warga terlelap tidur.

kicknews.today – Kebakaran hebat melanda Desa Teke Kecamatan Palibelo Kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis malam (9/11/2023) sekitar pukul 23.30 Wita, saat warga terlelap tidur. Enam unit rumah warga terbakar, diduga sumber api akibat dari korseleting listrik.

“Empat unit rumah panggung rata dengan tanah, sementara dua rumah permanen rusak ringan hanya terbakar bagian atap dan dapur,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bima, Rifai dikonfirmasi Jumat pagi (10/11/2023).

Rifai mengatakan, sumber api berawal dari rumah panggung yang berisi padi dan jerami milik Abdurahman. Pemilik rumah yang melihat kejadian berteriak minta pertolongan.

Warga yang mendengar teriakan korban bergegas ke lokasi kebakaran. Mereka berusaha maksimal padamkan api dengan peralatan seadanya, namun tidak membuahkan hasil.

“Kobaran api justeru membesar dan menjalar ke lima rumah warga lainnya,” katanya.

Kemudian tiga mobil Damkar dan sejumlah petugas pemadam tiba di lokasi pada pukul 00.05. Kobaran api lalu berhasil dipadamkan dan dilakukan pendinginan sekitar pukul 02.00 Wita.

“Mobil Damkar kesulitan masuk, karena gang menuju lokasi sempit. Jadi agak lambat kami baru sampai ke lokasi,” ungkapnya.

Rifai mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini. Korban hanya mengalami kerugian materil cukup besar yang ditaksir sekitar  Rp500 juta, karena 4 unit rumah beserta isi ludes hingga rata dengan tanah.

“Perkiraan kerugian ada sekitar Rp500 juta,” jelasnya.

Sedangkan terhadap para korban yang terdampak akan segera ditangani OPD terkait. Mereka akan dibangunkan tenda sementara serta diberikan bantuan tanggap darurat lainnya. “Tempat tinggal sementaranya akan dibangunkan tenda dulu oleh OPD terkait,” pungkas Rifai. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI