kicknews.today – 20 desa di Lombok Timur mengikuti pelatihan dalam menggunakan aplikasi Sistem Kesiapsiagaan Pertanian dan Bencana (SKPB) dan melakukan Penilaian Ketangguhan Desa (PKD). Pelatihan SKPB itu menyediakan informasi mengenai prediksi curah hujan, cuaca, kalender tanam, dan potensi bahaya bencana.
SKPD itu sangat berguna bagi petani dan masyarakat desa untuk mengelola sumber daya pertanian dan memitigasi risiko bencana secara lebih aman dan terkontrol. SKPB dikembangkan menggunakan teknologi prediksi iklim yang dilengkapi dengan data satelit dan data lapangan.
Sementara PKD bertujuan untuk mengidentifikasi kapasitas desa dalam manajemen bencana melalui pengumpulan data secara online melalui situs kesiapsiagaan BNPB. Melalui PKD, akan diperoleh gambaran menyeluruh tentang ketangguhan setiap desa dalam menghadapi bencana, yang nantinya dapat digunakan untuk merumuskan strategi dan program peningkatan ketangguhan desa.
Kendati demikian, ketidakpastian cuaca dan ancaman bencana seperti banjir, kekeringan, dan tanah longsor di Lombok Timur dapat mengganggu produksi pertanian serta mengancam kesejahteraan masyarakat. Tentunya diperlukan sistem yang mampu memprediksi iklim dengan akurasi tinggi dan menyediakan informasi yang relevan untuk kesiapsiagaan bencana. Oleh karena itu LPSDM atas dukungan World Neighbors (WN) bekerja sama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Lombok Timur.
Kepala Dinas Kominfo, H. Fauzan menyampaikan pentingnya integrasi aplikasi SKPB ke dalam sistem informasi desa sebagai langkah proaktif dalam meningkatkan respons terhadap bencana dan mendukung ketangguhan desa secara menyeluruh.
“Saya menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dan penggunaan teknologi informasi untuk memajukan sektor pertanian dan mitigasi bencana di daerah tersebut,” katanya, Selasa (30/7/2024). (cit)