kicknews.today – Ribuan hektar tanaman jagung di Kabupaten Dompu terancam gagal panen akibat kurangnya intensitas hujan. Dari data Dinas Pertanian Kabupaten Dompu, luas lahan jagung terancam gagal panen mencapai 2.993 hektar.
Kepala Dinas Pertanian Dompu, Muhammad Syahroni mengatakan, ribuan hektar itu tersebar di Kecamatan Kempo dan Kilo. Masing-masing seluas 575 dan 2.318 hektar.
“Dua kecamatan ini memang minim curah hujan, sehingga banyak tanaman jagung gagal tumbuh,” jelas Syahroni, Senin (12/2/2024).
Dia menjelaskan, data per 10 Februari 2024, realisasi luas tanaman jagung di Kabupaten Dompu mencapai 47.082 hektar. Dari luas tanaman tersebut, potensi gagal panen sekitar 0,5 persen.
“Sejak awal tanam, petani mengeluhkan kurangnya curah hujan. Tanaman jagung tidak tumbuh normal dan sebagian mati akibat kurang air,” katanya.
Sebelumnya, petani sudah dihimbau, terutama petani tegalan untuk memaksimalkan bantuan pemerintah berupa mesin air dan bor dalam. Menurutnya, jika itu dimanfaatkan, diyakini ancaman gagal panen bisa diminimalisir.
“Kalau tanaman kurang air, belum terlambat untuk diselamatkan. Kecuali memang tanaman jagung yang sejak awal gagal tumbuh,” pungkasnya. (jr)