TPPS Pusat pantau intervensi serentak untuk pencegahan stunting 2024 di Lombok Timur

PJ Bupati Lombok Timur, H.M Juaini Taofik
PJ Bupati Lombok Timur, H.M Juaini Taofik

kicknews.today – Stunting menjadi topik yang paling banyak dibicarakan di Lombok Timur dalam sepekan terakhir. Pelaksanaan rembuk stunting akhir Mei lalu yang menetapkan 10 pasti dalam intervensi serentak pencegahan stunting seiring  penetapan lokus. Penguatan ketahanan pangan berkolaborasi dengan kesehatan dan PKK juga dilaksanakan sebagai upaya.

“Demikian halnya dengan penyediaan antropometri sebagai alat ukur terstandar di seluruh Posyandu yang ada di daerah ini. Dengan demikian diharapkan hasil pengukuran lebih ril sehingga tidak perlu menunggu hasil survei pusat,” kata PJ Bupati Lombok Timur, H.M Juaini Taofik, Selasa (4/6/2024).

Penurunan kasus stunting di Lombok Timur diakui tidak terlepas dari peran berbagai pihak yang telah banyak berbuat. Kendati demikian, Pemda Lotim, katanya terbuka terhadap masukan untuk perbaikan ke depan untuk terus menurunkan kasus stunting.

Anggota Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Pusat Sri Wahyuni mengatakan, kunjungan hari ini sebagai bagian dari Pemantauan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting 2024. Kolaborasi seluruh elemen yang ada juga menjadi perhatian dan dinilianya sangat baik. Ia berharap semua pihak dapat berperan dalam menurunkan stunting, mulai dari desa hingga OPD.

“Bulan Juni merupakan intervensi serentak pencegahan stunting yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan dan cakupan sasaran ke Posyandu dan mendeteksi masalah gizi, serta memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran yang memiliki masalah gizi,” pungkasnya. (cit)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI