Tanaman jagung terancam mati, warga Bima salat minta hujan

Masyarakat Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima melaksanakan salat istisqa atau salat minta hujan, Kamis (21/12/2023).
Masyarakat Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima melaksanakan salat istisqa atau salat minta hujan, Kamis (21/12/2023).

kicknews.today – Masyarakat Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima melaksanakan salat istisqa atau salat minta hujan, Kamis (21/12/2023). Mereka khawatir jagung tanaman jagung mati, karena sudah dua pekan diguyur hujan.

Terakhir wilayah setempat diguyur hujan lebat pada 7 Desember 2023. Bahkan saat itu terjadi banjir hingga merendam ratusan rumah warga dan jembatan darurat lintas provinsi hanyut terseret arus.

Sekretaris Desa (Sekdes) Kore, Roni Darmawansyah mengatakan, pada pekan ini lima desa di Kecamatan Sanggar kompak melaksanakan salat minta hujan. Yakni, Desa Kore, Taloko, Sandue, Taloko, Piong dan Desa Boro.

“Desa Kore, Sandue, Piong dan Boro secara serentak salat minta hujan pada Kamis pagi. Sementara Desa Taloko lebih awal pada hari Rabu pagi kemarin,” katanya dikonfirmasi Jumat (22/12/2023).

Menurut dia, ratusan hektar lahan jagung milik petani setempat berada di kawasan pegunungan dan tanah tegalan. Jika tidak disirami hujan hingga dalam sepekan kedepan, tanaman jagung berpotensi gagal tumbuh hingga mengalami puso.

“Tanaman jagung kita terancam gagal tumbuh. Tanahnya semakin mengering karena sudah sekitar dua pekan tak lagi diguyur hujan,” terang dia.

Ia berharap hujan segera turun mengguyur kawasan pertanian setempat. Agar para petani tidak merugi, karena biaya garapan, tanam dan perawatan yang telah dikeluarkan cukup banyak.

“Gak ada harapan lain, kecuali hujan segera turun,” bebernya.

Menurut Ronis, salat minta hujan setiap tahun dilakukan oleh warga di Kecamatan Sanggar. Bahkan tahu lalu digelar lebih dari dua kali, karena saat itu wilayah perbatasan Bima dan Dompu ini jarang diguyur hujan.

“Tahun ini baru sekali, berbeda dengan tahun lalu lebih dari dua kali kita adakan salat istisqa,” pungkasnya. (jr)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Email

Kontributor →

Kontributor kicknews

Artikel Terkait

OPINI