kicknews.today – Puluhan masyarakat terlihat balik arah atau pulang dengan kekecewaan saat hendak mengurus E-KTP di kantor Dinas Dukcapil Lombok Barat. Mereka kecewa karena sesampainya di kantor dihadapkan dengan banner yang bertuliskan stok blangko habis.
Sahril, 35 tahun asal Kediri mengaku tak mendapatkan pemberitahuan terlebih dahulu dari Dinas Dukcapil melalui media elektronik. Ia juga mengatakan, jika ada pemberitahuan seperti itu masyarakat bisa menunda urus E-KTP.
“Kalau sudah ada pemberitahuan blanko hanis dari media online kita gak datang ke sini,” sesal Sahril saat hendak pulang dari Kantor Dukcapil, Rabu (31/5).
Habisnya stok blangko tersebut terjadi sejak beberapa pekan terakhir yang disebabkan tingginya pelayanan Adminduk, terutama E-KTP. Sementara pihak dinas mengandalkan ketersediaan pasokan blangko dari Pemprov NTB dan pusat.
Kepala Dinas Dukcapil Lombok Barat H. Saepul Ahkam mengatakan, kondisi blangko E-KTP habis sejak beberapa waktu terakhir. Ia mengaku sudah mengumumkan ke masyarakat melalui media online.
“Sudah kita umumkan itu, mungkin mereka belum tau saja media facebook dan instagram kita. Terkait blangko, mudah-mudahan minggu ini bisa dibantu,” jelas dia.
Untuk sementara waktu, khusus pembuatan KTP pihaknya melayani dengan pencetakan biodata penduduk yakni Identitas Kependudukan Digital (IKD). Karena selama ini blanko hanya diperoleh dari Dukcapil Provinsi.
Tahun ini kondisi Dukcapil Lombok Barat sangat sulit seiring dengan kemampuan fiskal daerah. Namun target dan agenda adminduk tidak bisa kompromi, sehingga tetap kejar target walaupun terbatas.
“Alhamdulillah, kita tetap dibantu cuma memang bulan ini sangat tinggi kebutuhannya akibat pelayanan langsung ke sekolah dan pondok pesantren hingga Lapas Kuripan,” jelasnya. (ys)
