kicknews.today – MTH (12), seorang santri, ditemukan meninggal di pantai galeri Dusun Ujung Baru, Desa Seriwe, kecamatan Jerowaru, Lombok Timur.
Kejadian Minggu, (8/11), sekitar pukul 05.00 wita.
Mayat pelajar yang beralamat Dasan Lendang, Desa Montong Baan Selatan, Kecamatan Sikur dalam keadaan bersedekap dan terlentang disapu gelombang pasang.
Kapolsek Jerowaru melalui Kasubbaghumas Polres Lombok Timur, Iptu L Jaharudin menceritakan, korban bersama rombongan santri yang berjumlah ratusan orang dari salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Lombok Timur. Rombongan santri ini dipimpin seorang Ustadz.
Tujuan para rombongan santri ke Pantai Galeri pada hari Sabtu, 07 November 2020 wita adalah untuk camping dan pembagian hadiah. Mereka tiba di lokasi sekitar jam 10.00.
Selanjutnya sekitar pukul 14.00 santri berkumpul dan dilakukan pengecekan. barulah diketahui korban tidak ada dalam rombongan dan saat itu juga langsung dilakukan pencarian. Pada pukul 17.00 wita rombongan santri pulang, kecuali 11 orang tim yang terdiri dari Ustadz, dan santri senior tetap melakukan pencarian hingga menginap di lokasi.
“Pada keesokan harinya sekitar jam 05.00 wita korban ditemukan tersapu ombak dalam kondisi terlentang bersedekap, kondisi sudah kaku dan langsung diangkat untuk dipindahkan ke tempat aman,” teranganya.
Ia menambahkan, ibu korban mengaku anak tidak bisa berenang. Dari hasil pemeriksaan sementara korban menggunakan celana pendek. Pada tubuh korban tidak ada bekas kekerasan hanya ditemukan telinga dan mata mengeluarkan darah.
Saat ini Ustadz yang menjadi ketua rombongan bersama beberapa Ustadz yang lain sedang dimintai keterangan oleh penyidik Polsek Jerowaru.
“Atas kejadian tersebut orang tua korban tidak keberatan dan menganggap sebagai sebuah musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi,” tutupnya. (Oni)
