kicknews.today – Polemik terkait alokasi anggaran untuk mempercantik kawasan wisata unggulan Tiga Gili (Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air) akhirnya menemukan titik terang. Pemerintah Kabupaten Lombok Utara (KLU) memastikan bahwa anggaran yang digelontorkan bukan hanya Rp200 juta, melainkan mencapai Rp10 miliar untuk tahun 2025.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Utara, Denda Dewi Tresni Budi Astuti menjelaskan bahwa angka Rp200 juta yang beredar di masyarakat hanyalah untuk kegiatan pemeliharaan rutin.

“Namun, perlu dipahami bahwa ada alokasi dana yang jauh lebih besar, yaitu Rp10 miliar yang masuk ke kawasan Tiga Gili melalui skema berbagi peran antara Pemda Lombok Utara dan Pemerintah Provinsi melalui Balai Wilayah Sungai (BWS),” ujarnya, Rabu (16/04/2025).
Anggaran jumbo tersebut akan difokuskan pada dua hal utama, seperti penanganan abrasi di Gili Meno sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana oleh BWS, dan penataan infrastruktur jalan di Gili Air oleh Dinas Pariwisata Lombok Utara.
“Rp10 miliar ini secara spesifik kami rencanakan untuk penataan fisik di Gili Air, terutama perbaikan dan pengembangan jalan-jalan yang ada di sana. Ini adalah kelanjutan dari upaya penataan yang telah kami lakukan di Gili Trawangan pada tahun-tahun sebelumnya,” tambah Denda.
Saat ini, proyek penataan tersebut tengah menunggu finalisasi perencanaan. Setelah rampung, proses tender akan segera dilakukan. “Nanti, jalan mana yang perlu diperbaiki akan kami bahas lebih lanjut dengan pemerintah desa,” ujarnya.
Menariknya, anggaran sebesar Rp10 miliar tersebut tidak bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), melainkan dari Dana Alokasi Umum (DAU) APBD Lombok Utara.
“Ini merupakan komitmen kami dalam menjaga dan mengembangkan potensi wisata Tiga Gili, meskipun tidak ada DAK untuk kegiatan serupa tahun ini,” tegas Denda.
Dengan adanya kepastian ini, diharapkan polemik seputar kecilnya anggaran untuk pemeliharaan kawasan wisata ikonik ini dapat mereda, dan fokus pembangunan berlanjut demi meningkatkan daya tarik serta kenyamanan wisatawan di Tiga Gili. (gii-bii)